Latest Post

Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Watuseke (tengah) saat menerima laporan penutupan TMMD ke 120 tahun 2024 di Lapangan Kaliban Trade Center Kabil. Kecamatan Nongsa. Kota Batam. Jumat, (7/6). Foto Ist : Doc/humas.
Batam, Rotasikepri.com - Sukses terlaksana sejak bulan lalu, kini kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 tahun 2024 secara langsung ditutup oleh Komandan Resor Militer (Danrem) 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke di Lapangan Kaliban Trade Center Kabil. Kecamatan Nongsa. Kota Batam. Jumat, (7/6).

Selain Danrem, acara penutupan ini juga turut dihadiri oleh Dandim 0316 Batam, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing yang juga selaku Komandan Satgas TMMD serta Walikota Batam yang diwakili oleh Sekda, H Jefridin Hamid.

Kemudian, terlihat hadir juga dari Kejaksaan, Kapolresta Barelang yang diwakili serta seluruh Stakeholder.

Dalam wawancaranya, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke menyampaikan bahwa tadinya akan mengundang Kepala Staff Angkatan Darat. Namun beliau hadir di Kalimantan.

Danrem juga menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Khusus di Batam, tahun ini kita membangun pelebaran jalan, pembuatan saluran serta Bank kontrol," ujar Danrem.

Lanjut dikatakan Danrem, untuk sasaran non fisik yang dilaksanakan yaitu penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat yang tinggal disekitar lokasi TMMD.

"TNI adalah bagian pemerintahan untuk membantu pemerintah daerah, kerjasama antara pemerintah dengan TNI-POLRI bertujuan untuk membangun dan memajukan daerah," terangnya.

Kegiatan TMMD tahun ini melibatkan kurang lebih 1500 personil baik dari TNI-POLRI maupun pemerintah daerah serta dibantu oleh masyarakat.

Disampaikan Danrem, bahwa nantinya kegiatan TMMD ke 121 akan dilaksanakan di Tanjung Balai Karimun. Ia juga berharap apa yang telah dibangun saat ini agar dipelihara dan dijaga supaya masa pakai nya lama." Imbuhnya.

Disamping itu, Dandim 0316 Batam Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing menambahkan bahwa alasan memilih lokasi ini berdasarkan dua aspek.

"Lokasi ini kita pilih berdasarkan dua aspek, yaitu aspek ketahanan dan kesejahteraan masyarakat," ucap Dandim.

Dijelaskan Dandim, aspek ketahanan dikarenakan Batam merupakan salah satu pula yang berhadapan langsung dengan negara lain. Oleh karena itu kita harus siap dalam penataan kota yang bagus.

Sedangkan aspek kesejahteraan masyarakat, sudah sangat jelas untuk mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi, agar akses jalan mereka sehari-hari dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan." Pungkas Dandim 0316 Batam.

Foto Ist: Doc/humas
Batam, Rotasikepri.com - Penyedia layanan internet dan TV berlangganan, MyRepublic merayakan perjalanannya dengan perluasan jangkauan untuk 9 area terbaru. Dimana Batam terpilih menjadi Gateway atau titik akses bagi jaringan MyRepublic bagi kawasan Sumatera.

Chief Technology Officer, Hendra Gunawan menjelaskan untuk sembilan area yang dibuka sebagai pusat ekspansi adalah Batam, Blitar, Ciamis, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Subang, dan Tulungagung. 

Pemilihan Batam sendiri sebagai Gateway jaringan MyRepublic, dikarenakan letak strategis Batam yang juga dapat dijadikan sebagai kawasan Hub dari Singapura dan Malaysia.

"Selain itu, untuk Batam sendiri saat ini kami sudah memiliki 12 ribu sambungan pelanggan. Para pelanggan ini mulai dari Batam Kota, Nongsa, hingga Bengkong," lanjutnya.

MyRepublic berharap dapat terus mengembangkan jaringan di Indonesia sesuai dengan visi menjadi The Pride of Indonesia. 

Foto Ist: Doc/humas
Hingga hari ini, MyRepublic telah menjangkau 45 kota dari 98 kota di Indonesia serta 61 kabupaten dari 416 kabupaten di Indonesia. 

"Langkah ekspansi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi pelanggan di area yang baru dibuka.
CSMO MyRepublic," terangnya.

Dengan langkah ekspansi ke 9 wilayah di Indonesia ini, MyRepublic juga ingin membuktikan komitmen terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik.

"Kami juga dengan bangga mendapatkan pengakuan dari Ookla®️ untuk penghargaan Speedtest Awards™️ sebagai penyedia Internet Tercepat di Indonesia," jelasnya.

Dengan kehadiran MyRepublic di area baru ini, masyarakat dapat menikmati berbagai layanan unggulan seperti koneksi internet full fiber yang unlimited tanpa batasan kuota dengan kecepatan upload dan download simetris, hingga 500 Mbps serta paket TV berlangganan berkualitas, yang dilengkapi platform streaming ternama, Vidio, WeTV, Vision+ dan Genflix.

Khusus peresmian area baru, MyRepublic memberikan penawaran gratis biaya instalasi dan harga spesial berupa potongan hingga 30%. Spesial periode 27-31 Mei 2024, MyRepublic memberikan promo paket 500 Mbps hanya 550 ribuan. 

Produk yang ditawarkan tidak hanya layanan internet, tetapi juga paket combo TV yang memiliki channel lokal dan internasional dengan perangkat STB Android. (Red/r).

Anggota DPRD Kota Batam, Hendrik dari fraksi PKB sekaligus Tokoh Masyarakat Kecamatan Sekupang saat diwawancarai usai acara nonton bareng kualifikasi piala dunia 2026 Indonesia vs Irak di Lapangan Futsal Vitka Tiban. Kamis, (6/6).
Batam, Rotasikepri.com - Hendrik, Anggota Dewan DPRD Kota Batam dari fraksi PKB sekaligus Tokoh Masyarakat Kecamatan Sekupang mengapresiasi kinerja Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom. Kamis, (6/6).

Menurut Hendrik, sepanjang kepemimpinannya, Kompol Benhur selalu bermasyarakat dengan mengadakan berbagai rangkaian kegiatan di Kecamatan Sekupang.

"Tingginya insiatif Kapolsek Sekupang mengadakan berbagai kegiatan untuk menghibur masyarakat, menurut saya dapat menurunkan tindak kejahatan dan tentunya itu patut kita apresiasi," ungkap Hendrik saat diwawancarai usai menghadiri acara nonton bareng kualifikasi piala dunia 2026 Indonesia vs Irak bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah di Lapangan Futsal Vitka Tiban.

Acara Nonton bareng kualifikasi piala dunia 2026 Indonesia vs Irak bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah.
Selanjutnya ditambahkan Hendrik, ia menyampaikan bahwa selain terhibur, masyarakat merasa dekat dan secara langsung dapat bersilaturahmi kepada Kapolsek.

"Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat merasa terlindungi dan pastinya dekat dengan pihak kepolisian," ucap Hendrik.

Akhir kata Hendrik berharap, kedepannya ia dapat berkolaborasi bersama Polsek Sekupang mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang dapat menghibur masyarakat Kecamatan Sekupang.

Di lokasi yang sama, Kapolsek Sekupang mengatakan, sukses dan berjalan lancarnya setiap kegiatan yang digelar tidak terlepas dari dukungan forkopimcam serta seluruh kalangan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, Ormas maupun masyarakat.

"Semoga kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan dapat mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dengan kepolisian," ujar Kapolsek.

Kapolsek juga menjelaskan, bahwa kegiatan-kegiatan yang digelar merupakan satu rangkaian kegiatan dalam memperingati hari Bhayangkara ke- 78 yang diadakan oleh Jajaran Polda Kepri, Polresta Barelang." Tutupnya. (Red).

Ribuan Masyarakat Kota Batam padati Lapang Futsal Vitka Tiban. Kecamatan Sekupang dalam rangka Nobar Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Irak bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah. Kamis, (6/6). Doc/red.
Batam, Rotasikepri.com - Bentuk dukungan kepada Timnas Indonesia yang sedang berlaga melawan Irak dalam pertandingan sepak bola Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kepolisian Polda Kepri melalui Polsek Sekupang mengelar nonton bareng (Nobar) bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah di Lapangan Futsal Vitka Tiban. Kecamatan Sekupang. Kamis, (6/6).

Selain itu, diharapkan dengan adanya nonton bareng ini, tali silaturahmi antara kepolisian dengan masyarakat dapat terjalin dengan baik.

Doc : Ist/red
Dalam acara, kecintaan masyarakat Kota Batam kepada Timnas Indonesia terlihat dari antusias ribuan warga yang hadir memadati lokasi untuk sekedar nonton jalannya pertandingan.

Waka Polda Kepri, Brigjen. Pol. Asep Safrudin yang hadir mewakili Kapolda Kepri saat memberikan kata sambutan mengatakan,

"Nobar ini bertujuan untuk mendukung Timnas Indonesia yang sedang bertanding untuk dapat masuk ke ajang Piala Dunia 2026 mendatang," ujar Wakapolda.

Doc/red.
Diharapkan Wakapolda, semoga dengan acara ini dapat mempererat tali silaturahmi kepolisian dengan masyarakat, dan Indonesia menang dalam pertandingan hari ini melawan Irak." Imbuhnya.

Selanjutnya, Hendrik selaku Tokoh Masyarakat Kecamatan Sekupang dan juga Anggota DPRD Kota Batam terpilih turut memberikan kata sambutan.

Dikatakan Hendrik, ia sangat mengapresiasi sekali dengan adanya acara nonton bareng yang dilaksanakan oleh pihak kepolisian melalui Kapolsek Sekupang.

"Semoga dengan acara ini hubungan kemitraan bersama pihak kepolisian dapat terjalin baik serta memperat tali silaturahmi kepada masyarakat Kota Batam, khususnya Kecamatan Sekupang," pungkas Hendrik.

Selain Wakapolda Kepri, turut hadir juga sejumlah PJU Polda Kepri serta Waka Polresta Barelang, AKBP Syafrudin Semidang Sakti, Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom, DPR RI terpilih dapil Kepri, Riski Faizal dan beberapa LSM, Ormas PBB, LMB serta Tokoh Masyarakat Se-Kecamatan Sekupang. (Red)

Ravi didampingi oleh Kuasa Hukum H.Masrur Amin SH., MH saat mengelar Konferensi Pers terkait penipuan investasi bodong yang menimpanya. Selasa, (5/6). di Cafe Hotel K2. Seraya. Kecamatan Batu Ampar. Doc/red
Batam, Rotasikepri.com - Ravi beserta istri. Warga Kota Batam, telah tertipu dengan investasi bodong yang ditawarkan oleh seorang perempuan bernama Winta Oktavia yang diduga sebagai istri seorang oknum kejaksaan yang bertugas di daerah Aceh.

Dikatakan Ravi, dengan modus keuntungan mencapai Rp 60.000.000., (Enam puluh juta rupiah) perbulan, Winta berhasil meyakinkannya untuk menginvestasikan uang dengan total keseluruhan sebesar Rp 9.000.000.000 (Sembilan miliar rupiah) kepada Winta.

Namun, setelah setengah tahun lebih berinvestasi. Jangankan keuntungan yang didapat, uang milik saya dan istri pun tidak kembali alias tertipu, hingga saya melaporkan Winta ke pihak kepolisian Polresta Barelang pada tanggal 11 Januari 2024," ungkap Ravi. Selasa, (5/6) di Cafe Hotel K2. Seraya. Kecamatan Batu Ampar.

Ravi yang didampingi oleh Kuasa hukumnya H. Masrur Amin SH., MH., menjelaskan bahwa setahun yang lalu ia kenal sama Winta saat jual beli rumah. Saat itu Winta menawarkan investasi dengan keuntungan besar perbulannya. 

"Dia (Winta) pintar meyakinkan saya dan istri untuk investasi kepadanya, berbagai cara ia lakukan. Selain itu, karena dia istri seorang oknum kejaksaan. Makanya kami yakin untuk berinvestasi," ujar Ravi.

Kemudian Ravi menyebutkan, korban investasi bodong yang ditawarkan Winta bukan hanya dia. Melainkan masih banyak lagi sekitar lebih kurang lima orang, dengan total investasi uang sebesar Rp 17.000.000.000,- (Tujuh belas milliar rupiah).

"Saat ini kasusnya sudah sampai ketingkat pengadilan dan Winta telah ditahan," pungkas Ravi.

Foto Istimewa.
Disamping itu, selaku kuasa hukum Ravi, H. Masrur Amin., SH., MH., menyampaikan bahwa proses hukum sekarang sudah dalam persidangan di Pengadilan Negeri Batam. Namun, dalam penyelidikan, penyidikan, maupun putusan serta pemeriksaan di persidangan, kami mewakili teman-teman pelapor merasa tidak maksimal kinerja daripada aparat-aparat penegak hukum," terangnya.

Masrur Amin juga menuturkan, karena dalam BAB itu sudah ada disebutkan nama seseorang yang sampai saat ini sudah dua kali dilakukan panggilan resmi, tapi sampai sekarang belum datang memenuhi panggilan tersebut.

"Seharusnya dilakukan penjemputan paksa terhadap seseorang itu, karena memang ada kaitannya dengan aliran dana tersebut," jelasnya

Kemudian disampaikan Masrur Amin, akumulasi dana yang terkumpul dari total kerugian teman-teman sebesar kurang lebih Rp 17 miliar, itu belum dihitung dengan keuntungan yang dijanjikan.

Namun, dalam perjalanannya investasi ini, perlu diketahui bahwa teman-teman tidak pernah dilaporkan, atau dilibatkan dalam bisnis tersebut. Murni kita hanya untuk investasi.

"Jadi ketahuannya itu saat pembelian kapal, teman-teman menambah lagi uang untuk diinvestasikan. Namun pembelian kapal tersebut tidak ada," ucap Masrur Amin.

Maka dari itu, ia berharap agar aparat penegak hukum dapat segera menghadirkan suami dari Winta yang diduga seorang Kasi Intel di kejaksaan daerah Aceh.

"Kita berharap suami dari Winta agar segera dihadirkan di persidangan, supaya kasus ini cepat terselesaikan," harap Masrur Amin.

Hingga berita ini dirilis, pewarta masih mencoba konfirmasi kepada Pengadilan Negeri Batam serta Kepolisian. (Red)

52 ekor anak buaya muara berhasil diamankan Ditreskrimsus Polda Kepri. Foto Ist.
Batam, Rotasikepri.com - Ditreskrimsus Polda Kepri mengelar Konferensi Pers Pengungkapan Tindak Pidana Konservasi Sumber Daya Alam dan Hayati, serta Perikanan, dan menyelamatkan satwa yang dilindungi di Mako Polda Kepri. Kamis, (30/5)

Dalam pengungkapan ini, sebanyak tiga tersangka berhasil diamankan. Dua tersangka berjenis kelamin laki-laki berinisial MR dan IR ditahan saat hendak menyelundupkan 52 ekor anak buaya muara ke thailand di Pelabuhan Rakyat Tanjung Riau. Sekupang, pada hari Sabtu, (25/5).

Selanjutnya, satu tersangka berjenis kelamin laki-laki berinisial HK. Ia ditahan saat hendak menyelundupkan 1500 benih lobster pasir dari Pelabuhan Sekupang menuju luar negeri pada hari Selasa, (28/5).

Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah melalui Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes. Pol. Putu Yudha Prawira, S.I.K., M.H., mengatakan,

"Pengungkapan kasus penyelundupan ini tidak terlepas dari informasi masyarakat yang diterima," ujar Dirreskrimsus.

Ia pun menjelaskan, pengungkapan penyelundup 52 ekor anak buaya muara berawal dari informasi masyarakat bahwa ada beberapa orang yang diduga akan membawa buaya muara dari Tembilahan. Riau ke Batam.

Ditreskrimsus Polda Kepri mengelar Konferensi Pers Pengungkapan Tindak Pidana Penyelundupan Benih lobster dan Anak Buaya Muara.
Dari informasi tersebut, tim subdit tipidter Polda Kepri segera melakukan penyelidikan. Dan akhirnya tim berhasil menangkap tersangka beserta barang bukti berupa dua buah keranjang putih, satu buah peti kemas serta satu unit mobil toyota rush dan dua unit handphone, serta 52 ekor anak buaya muara yang nantinya akan dititipkan ke Instansi Konservasi Sumber Daya Alam dan Hayati (KSDA).

"Tersangka mengaku akan diselundupkan ke negara thailand, karena harga nya cukup mahal sebesar 150 juta rupiah. Dan jalur yang akan digunakan tersangka dari Riau masuk ke Batam, kemudian dari Batam ke Malaysia dan menuju Thailand," pungkas Dirreskrimsus.

Kata Dir melanjutkan, atas perbuatannya kedua pelaku disangkakan Pasal 40 ayat 2 Jo pasal 21 ayat 2 UU No 5 tahun 1990 tentang konservasi dan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, dengan hukuman penjara lima tahun serta denda 100 juta rupiah," jelasnya.

Kemudian, untuk kasus penyelundupan 1500 benih lobster pasir. Dirreskrimsus menerangkan bahwa dari keterangan tersangka ia tidak mengetahui ke negara mana lobster tersebut akan dikirim.

"Berawal dari informasi masyarakat, kemudian setelah dilakukan penyelidikan, tim menemukan satu orang yang mencurigakan membawa satu buah koper berwarna merah di pelabuhan sekupang," terang Dirreskrimsus.

Foto Istimewa
Kata Dir melanjutkan, setelah dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap orang tersebut, tim menemukan benih-benih lobster yang disembunyikan dalam koper oleh tersangka.

Kemudian dari hasil pemeriksaan, benih lobster ini bersumber dari pelabuhan ratu. Selanjutnya tersangka membawanya ke Lampung terus nyebrang ke Palembang dan menuju ke tembilahan, kemudian naik speed ke Pelabuhan Sekupang serta nantinya akan dibawa ke luar negeri.

"Rencana penyelundupan benih lobster ini cukup panjang, dan kami masih mengembangkan kasus ini lebih lanjut," ujar Dirreskrimsus.

Untuk upah yang didapatkan tersangka kata Dir, sebesar tiga juta rupiah dan harga satu benih lobster seharga seratus ribu rupiah.

"Tersangka dan barang bukti telah diamankan, dan nantinya benih-benih lobster ini akan kita titipkan ke karantina perikanan," jelasnya.

Dua ekor binturong asal Jawa dan Sumatera Utara hewan yang dilindungi berhasil diamankan Ditreskrimsus Polda Kepri.
Dirreskrimsus juga menambahkan, tim juga berhasil mengamankan dua ekor hewan yang dilindungi jenis binturong berasal Jawa dan Sumatera Utara, pada hari Selasa, (21/5)

Dua hewan ini diamankan sesuai dengan peraturan menteri KLHK RI No P106/MenKLHK/Sekjen/Hukum.12.2018 bahwa hewan ini dilindungi.

"Binturong ini didapatkan dari warga sekupang berinisial RS yang telah merawat hewan ini sejak kecil. Selanjutnya berawal dari informasi masyarakat maka tim segera ke lokasi dan mengamankan hewan tersebut, karena masuk daftar hewan yang dilindungi," ujar Dirreskrimsus.

Lanjut kata Dir, nantinya hewan binturong yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan ini akan dititipkan ke Instansi Konservasi Sumber Daya Alam dan Hayati (KSDA)." Imbuhnya.

Selain Dirreskrimsus Polda Kepri, Konferensi Pers ini juga dihadiri oleh Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H. M.Si., Wadirreskrimsus AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K., Kasubdit 4 Tipidter Ditreskrimsus Polda Kepri Kompol Zamrul Aini dan Kepala Instansi KSDA Riau serta Kota Batam. (Red)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.