Latest Post

Keterangan : Anggi Erfit Efendi (28 tahun) diamankan Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong lantaran diduga melakukan aksi penggelapan sepeda motor milik tetangganya. Sabtu, (24/2/2024)

Batam, Rotasikepri.com - Seorang pria bernama Anggi Erfit Efendi (28 tahun) diamankan Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong lantaran diduga melakukan aksi penggelapan sepeda motor.

Warga Kelurahan Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, Kota Batam tersebut diamankan pada Sabtu, (24/2/2024) dinihari, saat sedang asyik main Warung Internet (Warnet).

Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir S.H., M.H., melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Marihot Pakpahan, S.H., M.H, mengatakan, pria tersebut diduga melakukan penggelapan sepeda motor milik Fernando Saputra Sirait (29 tahun) yang merupakan tetangganya sendiri, pada Sabtu siang, sekitar pukul 13.05 WIB.

Marihot menjelaskan, peristiwa penggelapan motor itu terjadi saat korban berada di kosan Bengkong Indah 2. Ketika itu korban dihampiri oleh pelaku untuk meminjam motor Honda Vario 125 warna merah.

Foto Istimewa

Lanjutnya, pelaku meminjam sepeda motor milik korban dengan dalih dipakai mengambil uang ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Akan tetapi setelah 30 menit, diduga pelaku tak kunjung kembali.

“Karena lama tak kembali, malam harinya sekitar pukul 22.30 WIB korban menghubungi pelaku untuk mengambil motor tersebut, namun nomor handphone pelaku tidak aktif sehingga tidak dapat dihubungi hingga akhirnya korban melapor ke polisi setelah mengalami kerugian Rp 18 juta,” ujar Marihot dalam keterangannya, Senin (26/2).

Atas laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di apartemen green town, tepatnya di sebuah warnet Alumindo.

Pelaku telah mengakui perbuatannya. Ia merasa terdesak akan kebutuhan hidup sehingga ingin menjual motor yang dipinjamnya seharga Rp2.000.000.

“Modus pinjam. Ngakunya dijual untuk beli susu anak dan kebutuhan sehari-hari karena capek nganggur,” tukasnya.

Saat ini, pelaku masih mendekam di Mapolsek Bengkong untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 372 KUHPidana tentang Penggelapan. Dia terancam hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun kurungan. (Red/r)

Keterangan : Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam talah memulai perbaikan jalan yang rusak di Komplek Nagoya Newtown. Senin, (26/2/2024).

Batam, Rotasikepri.com - Demi menanggapi keresahan warga disebabkan kerusakan jalan di Komplek Nagoya Newtown. Lubuk Baja. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam talah memulai perbaikan jalan yang rusak. Senin, (26/2/2024).

Kendati demikian, harapan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Suhar agar fungsi jalan jangan diganggu selain fungsi semestinya.

"Ya harapan kita, agar fungsi jalan jangan diganggu oleh kegiatan lain, selain kepentingan jalan," ujar Suhar saat dikonfirmasi melalui laman whatsapp.

Suhar juga mengatakan, hari ini sudah dimulai perbaikan badan jalan di Komplek Nagoya Newtown.

"Kita perbaiki dulu badan jalan yang tak kena jualan biar bisa dilewati, hari ini sudah dimulai. Sedangkan untuk perbaikan selanjutnya, menunggu kalau yang jualan sudah ditertibkan," balasnya lagi.

Dalam hal ini, diminta kepada Satpol PP maupun instansi terkait lainnya agar dapat menertibkan lapak kuliner yang terkesan liar dan diduga menimbulkan kemacetan dan kerusakan sepanjang jalan di Komplek Nagoya Newtown.

Selain itu, lapak kuliner itu juga terindikasi adanya pungutan liar (Pungli) yang dilakukan para pengelola lapak tersebut.

Foto Istimewa

Seperti diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Jumat, (23/2), sederetan lapak kuliner yang berada di sepanjang jalan Komplek Nagoya Newtown, Kecamatan Lubuk Baja terkesan liar dan terindikasi pungutan liar (Pungli).

Pasalnya, lapak tersebut berdiri di atas jalan yang menjadi lalu lintas para pengendara dari arah pasar tos 3000 menuju hotel utama maupun sebaliknya.

Selain itu, sepanjang jalan tersebut juga dihiasi dengan kerusakan yang amat serius menambah kemacetan sangat parah dan menimbulkan keresahan warga saat melintas.

"Kesal bang, sudah jalannya rusak, ditambah lagi banyak lapak penjual makanan jadi memperkecil ruas jalan. Belum lagi kendaraan para pembelinya, makin bertambah macet saat ingin di lintasi," ujar kesal warga berinisial W saat diwawancarai oleh pewarta tidak jauh dari lokasi.

Ia juga menanyakan, apakah lapak tersebut resmi atau memiliki izin dari pemerintah ?

"Belum lagi air cucian piring dan sampahnya yang dibuang sembarangan, pas siang, bau nya menyengat kali. Mereka berjualan disitu ada izin atau tidak bang, bisa jadi liar atau tidak resmi ya bang," katanya.

Menanggapi keresahan warga, pewarta mencoba menelusuri dan mengali informasi terkait status keberadaan lapak kuliner tersebut.

"Kami disini bayar sewa pak, kalo saya bayar enam bulan sekali sebesar Rp 8.000.000,-" ungkap salah satu pemilik lapak kuliner berinisial YN

Selain bayar sewa kata YN, ia juga membayar iuran listrik. "Listrik juga kami bayar, beda uang sewa dan uang listrik," ujarnya.

Lebih lanjut YN menjelaskan, bahwa ada seorang yang diduga sebagai pengelola berinisial EL untuk menagih pembayaran sewa jika sudah waktunya membayar.

"Jika sudah jatuh tempo pembayaran sewa, pak EL yang datang menagih, dia mengaku sebagai pengelola disini pak. Untuk listrik beda lagi orang nya," imbuh YN kepada pewarta.

Dalam kasus ini, diduga adanya tindakan pungutan liar (pungli). Sehingga diminta kepada para instansi terkait seperti, Kecamatan Lubuk Baja, Satpol PP dan lain-lain maupun dari pihak kepolisian agar mengusut dugaan pungli tersebut.

Hingga berita ini dinaikan, pewarta masih mencoba konfirmasi kepada instansi terkait maupun pengelola dan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Lubuk Baja. (Red)

Foto Istimewa

Batam, Rotasikepri.com - Dugaan demi dugaan bermunculan terkait bebasnya para pengelola lapak kuliner yang terkesan liar dan memanfaatkan fungsi jalan demi meraup keuntungan semata tanpa menghiraukan fungsi jalan yang semestinya. Senin, (26/2/2024).

Dimana, lapak-lapak tersebut sudah bertahun-tahun berdiri di atas jalan yang seharusnya menjadi lalu lintas para pengendara, kini dimanfaatkan untuk berjualan tanpa tersentuh oleh instansi terkait seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam.

Oleh karena itu, dugaan-dugaan pun turut menghiasi keresahan warga yang terjebak macet saat melintas di lokasi tersebut.

"Kalo sudah magrib menjelang malam, jalan ini macet parah bang. Soalnya, udah jalannya rusak terus sepit karena adanya orang berjualan di sepanjang jalan," ungkap kesal warga berinisial CH

Ia juga menyampaikan kecurigaannya terhadap instansi terkait seperti satpol pp yang sudah semestinya menjadi tugasnya dalam hal penertiban PKL liar atau tidak memiliki izin.

"Apakah lapak-lapak ini ada bekingan atau pawangnya ya bang, soalnya sudah bertahun-tahun dan sampai saat ini tidak pernah diusir atau digusur oleh satpol PP," pungkasnya.

Keterangan: Bukti pewarta konfirmasi ke Kasatpol PP Kota Batam, Imam Tohari yang sampai saat ini enggan membalas atau memberikan komentar terkait lapak kuliner di sepanjang jalan komplek nagoya newtown.

Dugaan yang diungkapkan oleh warga tersebut juga diperkuat dari Kasatpol PP Kota Batam, Imam Tohari yang enggan memberikan keterangan atau tanggapan terkait lapak kuliner saat di konfirmasi pewarta melalui laman whatsapp. Sabtu, (24/2) hingga saat ini.

Perlu diketahui, hukumnya berjualan di atas jalan atau trotoar jika terjadi gangguan fungsi jalan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dapat dikenakan sanksi pidana.

Diantaranya diatur dalam Pasal 28 ayat (1), Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan dan/atau gangguan fungsi Jalan.

Kemudian, Pasal 274 ayat (1), “Setiap orang yang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan dan/atau gangguan fungsi Jalan dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 24 juta".

Pertanyaan, kenapa sampai saat ini lapak-lapak di sepanjang jalan komplek nagoya newtown yang terkesan liar ini tidak tersentuh oleh satpol pp maupun instansi terkait lainnya?.

Dan hingga saat ini, Kasatpol PP Kota Batam, Imam Tohari belum memberikan tanggapan alias bungkam. Maka dari itu, diduga kuat para mafia lapak tersebut sudah memberikan upeti sehingga bebas selama bertahun-tahun memanfaatkan fungsi jalan untuk meraup keuntungan semata. (Red).

Keterangan: Personil Polsek Sagulung laksanakan patroli OMB di Gudang PPK Kecamatan Sagulung. Minggu malam, (25/2/2024).

Batam, Rotasikepri.com - Masih dalam rangka perhitungan suara ditingkat PPK Kecamatan, Polsek Sagulung laksanakan patroli demi terciptanya suasana damai Pemilu 2024. Minggu malam, (25/2/2024).

Selain berpatroli di Gudang Logistik PPK Kecamatan Sagulung, personil juga berkeliling di wilayah hukumnya. Seperti di Perum Putri Hijau, Perumnas Baru hingga ke Komplek Cipta Green City.

Patroli kali ini dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Hasmir dengan didampingi beberapa personil lainnya.

Foto Istimewa

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri N melalui Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan mengatakan,

"Patroli ini masih dalam rangka Cooling System situasi kamtibmas di wilayah sagulung guna mendukung mensukseskan kegiatan operasi mantap brata (OMB) tahun 2023-2024 pasca pemungutan suara berlangsung di Pemilu 2024," ujar Kapolsek.

Ia (Kapolsek) juga menyampaikan bahwa selama personil berpatroli, situasi aman dan kondusif di seputaran wilayah hukum Polsek Sagulung.

"Semoga dengan adanya patroli dari personil, dapat terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di seputaran Kecamatan Sagulung," imbuhnya. (Red).

Keterangan gambar: Tia Gazer saat memainkan DJ di panggung Golden Beach Foodcourt Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (24/2/2024) dinihari.

Batam, Rotasikepri.com - Ratusan pengunjung Golden Beach Foodcourt Bengkong antusias menyambut sorak gembira penampilan DJ Tia Gazer saat manggung pada Sabtu (24/2/2024) dinihari.

Kehadiran Female Disk Jockey (DJ) asal Kota Medan tersebut benar-benar mampu 'membius' para clubbers dan tak heran ia pun banyak mendapatkan saweran dari para pengunjung.

Mengenakan pakaian serba hitam, gadis cantik dan seksi kelahiran 1991 ini sesekali maju ke depan panggung mengajak pengunjung setia Golden Beach bergoyang bersama menikmati alunan musik dj all genre yang dimainkan selama kurang lebih 1 jam setengah.

Saat dijumpai, wanita berumur 33 tahun ini menyebutkan bahwa, sawer menyawer saat manggung tersebut sudah menjadi hal yang biasa baginya.

“Saweran itu bentuk antusias, mereka apresiasi dengan penampilan kita yang menarik,” ujar anak kedua dari empat bersaudara itu.

Tia yang menyukai musik dan juga hobi joget ini mengaku sangat gembira dengan antusias para pengujung, dan merupakan suatu kebanggaan tersendiri dapat tampil di Golden Beach Foodcourt Bengkong. Sehingga hal ini membuat dirinya semakin percaya diri dalam perform malam ini.

“Ini baru perdana. Disini diundang (Golden Beach Bengkong, red). Mantap, orangnya enjoy serta ramai banget, dan kalau bisa sih next,” katanya sambil tertawa getir.

Tia yang memulai karir sejak tahun 2019 silam ini mendoakan Golden Beach Bengkong agar semakin sukses dan terus dapat menghibur para clubbers dengan penampilan Dj-dj profesional lainnya.

Selain itu, dia berharap untuk dunia DJ semakin berkembang dan bisa merubah pandangan masyarakat ke arah positif.

“Terima kasih saya ucapkan untuk Golden Beach yang sudah undang saya kesini. Semoga semakin sukses Golden Beach,” imbuh perempuan yang dulu tertarik di dunia modeling tersebut.

Sementara Owner Golden Beach Foodcourt Bengkong melalui Panitia Event, KJ Ari mengungkapkan bahwa, pihaknya sengaja mengundang DJ di Indonesia untuk menghibur para pengunjung khususnya warga Kota Batam dan akan terus memberikan sesuatu yang benar-benar spesial untuk para clubbers.

Sebab, event yang digelar merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Batam yang saat ini fokus untuk menggairahkan dunia pariwisata.

“Semoga pariwisata di Kota Batam semakin bergairah. Kami juga akan terus ikut andil untuk menarik para wisatawan agar berkunjung ke Batam,” sebut dia.

Untuk diketahui, kedatangan DJ Tia Gazer tersebut disponsori langsung oleh Guinness. Diketahui Guinness merupakan produk minuman stout nomor satu di dunia. (Red/r)

Foto Istimewa

Batam, Rotasikepri.com - Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK, MH Melakukan Pengecekan Petugas Pengamanan TPS Dalam Pelaksanaan Pemungutan Suara Lanjutan di 8 TPS Kec. Lubuk Baja, Kota Batam. Sabtu (24/02/2024).

Pengamanan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Februari 2024 yang dimulai pukul 08.00 wib sampai dengan selesai di 8 TPS yaitu TPS 26, 28, 29, 30, 39, 40, 43, dan 46 yang bertempat di wilayah kecamatan lubuk baja kota batam dan setiap TPS ditugaskan melakukan pengamanan 4 personil Anggota Polresta Barelang. 

Untuk memastikan Pelaksanaan pengamanan di TPS berjalan dengan lancar dilakukan pengecekan oleh Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK, MH yang didampingi oleh Kabagops Polresta Barelang Kompol Zaenal Abidin Cristopher Tamba, Kabagren Polresta Barelang AKP Asril, Kasat Samapta Polresta Barelang AKP Edy Suryanto, Kasihumas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba, SH, Kasi Dokkes Polresta Barelang AKP Priyo Sambodo, S.K.M., M.H., dan Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian, SIK. 

Di sela-sela pengecekan tersebut Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK, MH menyampaikan kepada personil polresta barelang untuk terus menjaga Netralitas sebagai anggota polri serta terus melakukan Penjagaan dan memastikan kelancaran proses pemungutan suara.

Foto Istimewa

Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK, MH mengatakan pada hari ini tujuan kedatangan kemari untuk mengecek pengamanan pemungutan surat suara lanjutan yang dilaksanakan di 8 TPS Kec. Lubuk Baja terkait adanya PSL ini, adanya putusan dari KPU Kota Batam dan Bawaslu Kota Batam untuk pelaksanaan PSL dan hasil pencoblosan surat suara sudah berada di Gudang PPK kecamatan lubuk baja dan alhamdulillah pelaksanaan PSL berjalan aman, tertib dan lancar. 

Pada saat dilakukan pengamanan Kasi Dokkes Polresta Barelang AKP Priyo Sambodo, S.K.M., M.H. beserta Tim tetap memantau kesehatan para personil polresta barelang dan petugas KPPS dengan melakukan pemeriksaan kesehatan yaitu pengecekan tensi dan pemberian vitamin agar para petugas yang melaksanakan pengamanan pemilihan suara lanjutan dalam kondisi sehat dan prima.

Di tempat terpisah Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH. Menghimbau Kepada seluruh masyarakat kota Batam untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman bagi pendukung para calon legislatif, saya harapkan saling menghormati dan menghargai, baik partai politik maupun caleg. Mari kita kawal dan jaga pemilu yang aman damai sejuk di kota batam. (Red/r)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.