Latest Post

Foto Istimewa

Batam, Rotasikepri.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke IV PHRI tahun 2024. Kegiatan itu dilaksanakan di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (22/2/2024).

Rakernas IV di tahun 2024 ini mengangkat tema "Perkuat Ekosistem Pariwisata, Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia". Kegiatan itu turut dihadiri sekitar 1.500 perwakilan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang tersebar di 27 Provinsi di seluruh Indonesia.

Ketua Umum BPP PHRI, Dr. Ir Hariyadi Sukamdani mengatakan, sesuai dengan tema tersebut, PHRI bersama Pemerintah Daerah akan membahas beberapa poin untuk peningkatan geliat pariwisata, terutama pada industri hotel dan restoran di Indonesia.

"Dalam Rakernas ini, kami akan membahas program kerja setahun ke depan, menuju optimalisasi peningkatan kinerja pariwisata di Indonesia," ujar Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani.

Beberapa program yang akan dibahas, antara lain, program kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dalam optimalisasi Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024; yang mana di Indonesia akan digelar 110 event unggulan yang telah dikurasi dari 38 provinsi di Indonesia.

Selain itu, PHRI juga akan memperkuat kolaborasi bersama para travel agent, salah satunya melalui penyelenggaraan pameran travel, Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024.

Menurutnya, upaya optimalisasi industri hotel dan restoran harus terwujud melalui kolaborasi berbagai

Foto Istimewa

Indonesia memiliki sekitar 40 ribu unit hotel dan kurang lebih 500 ribu kamar. Artinya, dari segi infrastruktur dan akomodasi sangat memadai," ujar Hariyadi.

Namun menurutnya, Indonesia sebagai destinasi wisata masih kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola pelaku usaha wisata yang masih terkotak-kotak, hingga regulasi Pemerintah yang belum mendukung potensi pariwisata.

Ia mencontohkan, pengesahan Undang-undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) yang tidak dikomunikasikan terlebih dulu kepada para pelaku usaha dan publik.

UU tersebut memuat besaran pajak untuk jasa hiburan, seperti kelab malam, diskotek, spa, dan lain-lain, sebesar 40 persen sampai 75 persen.

"Ini harus dikomunikasikan, sebab mata rantai yang terlibat di baliknya sangat banyak," tambah Hariyadi.

Pada kesempatan itu, PHRI bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) juga melakukan soft-launching aplikasi BookingINA.

Foto Istimewa

Ia mencontohkan, pengesahan Undang-undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) yang tidak dikomunikasikan terlebih dulu kepada para pelaku usaha dan publik.

UU tersebut memuat besaran pajak untuk jasa hiburan, seperti kelab malam, diskotek, spa, dan lain-lain, sebesar 40 persen sampai 75 persen.

"Ini harus dikomunikasikan, sebab mata rantai yang terlibat di baliknya sangat banyak," tambah Hariyadi.

Pada kesempatan itu, PHRI bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) juga melakukan soft-launching aplikasi BookingINA.

Aplikasi atau situs ini diaktifkan kembali menyusul regulasi belanja barang dan jasa pemerintah yang akan difokuskan melalui platform digital.

"Persiapan untuk BookingINA sudah kami lakukan, hanya saja kami menunggu kesiapan masuknya inventori secara keseluruhan," tambah Hariyadi.

Sementara, Ketua BPD PHRI Kepulauan Riau, Jimmy Ho, mengatakan, acara Rakernas ini bertujuan mempertemukan perwakilan PHRI dari berbagai wilayah, sekaligus untuk saling berbagi potensi wilayah masing-masing yang beragam.

"Saya berharap langkah-langkah yang akan kita putuskan di sini akan membawa keberuntungan, kesuksesan dan kesejahteraan bagi industri perhotelan dan restoran di seluruh Indonesia," harap Jimmy. (Red)

Keterangan : Apel siaga dan pernyataan sikap pengurus PDIP Se-Kepri beserta relawan dalam mengawal Pemilu 2024 di Sekretariat DPD PDIP Kepri. Batam Kota. Kamis, (22/2/2024).

Batam, Rotasikepri.com - Segenap pengurus DPD, DPC, PAC, Ranting maupun anak ranting berserta sayap-sayap dan badan-badan partai PDI Perjuangan Provinsi Kepri serta relawan ganjar-mahfud menolak dengan keras segala upaya dan praktek kecurangan yang mencederai demokrasi pada pemilu 2024 ini.

Penolakan itu dituangkan dalam pernyataan sikap yang diikuti oleh seluruh unsur-unsur tersebut di Sekretariat DPD PDIP Kepri. Batam Kota. Kamis, (22/2/2024).

Selain penolakan praktek kecurangan, mereka juga siap mengawal pelaksanaan pemilu yang benar, jujur dan adil sesuai ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

Kemudian, meminta kepada seluruh komponen masyarakat baik peserta, penyelenggara dan pengawas pemilu maupun aparatur pemerintah agar melaksanakan semua pemilu secara profesional, transparan dan akuntabel.

Keterangan : Ketua DPD PDIP Kepri, Soeryo Respationo saat menggelar konferensi pers di Sekretariat DPD PDIP Kepri.

Ketua umum DPD PDIP Kepri, Soerya Respationo dalam siaran pers nya mengatakan,

"Hari ini kita adakan apel siaga seiringan dengan pernyataan sikap terkait proses pemilihan pilpres maupun pileg khususnya di Kepri," ungkap Soeryo.

Selanjutnya dikatakan Soeryo, seluruh pengurus maupun relawan akan dibagi untuk mengunjungi tiap PPK yang ada di Kota Batam.

"Nantinya saya, cak nur dan jendral dermawan akan berkeliling mengunjungi PPK yang ada di Kota Batam dengan tujuan mengawal proses perhitungan suara serta para saksi-saksi kami," ujarnya.

Soeryo juga mengatakan, tindakan ini akan dilakukan setiap hari sampai perhitungan di tingkat KPU Kota," ujarnya lagi.

Foto Istimewa

Menurut Soeryo, proses pemilihan ini terindikasi adanya kecurangan dan intimidasi terhadap para saksi-saksi PDIP.

"Mulai dari sosialisasi, kampanye sampai pemilihan hingga perhitungan telah terjadi ketidakjujuran serta para penyusup yang dapat mengintimidasi para saksi-saksi kita," ucap Soeryo.

Selain itu kata Soeryo, pihaknya juga mencium adanya tukar beli suara pada pemilihan tahun ini.

"Kita juga tau adanya tukar beli suara pada pemilihan pilpres maupun pileg ini," terangnya.

Soerya juga menegaskan pihaknya tidak akan melakukan sesuatu tindakan tanpa ada bukti dan dasar yang akurat 

"Kita punya bukti-bukti yang kuat, semua sudah dikumpulkan dan nanti pada saat serta titik-titik tertentu kita akan melakukan action," imbuh Soeryo. (Red)

 
Keterangan : KRI Bubara 868 sedang berusaha memadamkan api dari Kapal KM Alexindo 8 yang terbakar di Perairan Batu Ampar. Kota Batam. Rabu, (21/2/2024).

Batam, Rotasikepri.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bubara-868 Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal IV bantu padamkan api dari KM Alexindo 8 yang terbakar di Sekitar Perairan Teluk Jodoh, Batu Ampar. Batam. Rabu,(21/2/2024).

Diketahui saat itu KRI Bubara sedang melaksanakan patroli rutin di sekitar pulau Batam.

"Semula Kami yang sedang melaksanakan patroli rutin di sekitaran pulau Batam, mendeteksi secara visual kepulan asap hitam dari kapal yang berlabuh jangkar di perairan batu ampar," terang Komandan KRI Bubara-868, Mayor Laut (P) Abdul Gofur, S.H., M.A.S.S., M.Tr.Opsla.

Lanjut kata Komandan KRI, dengan balingan tinggi 1700 rpm, kecepatan tinggi 21 knots, KRI BBR-868 bergerak cepat untuk mengontrol situasi dan melaksanakan peran kebakaran serta langsung memberikan penanggulangan kebakaran.

"Setiba di TKP, Prajurit KRI BBR-868 langsung memberikan pertolongan dengan menyemprotkan hydrant air laut dari haluan kapal serta wing bridge kanan dan kiri," ujarnya.

Foto Istimewa

Komandan KRI juga mengatakan, saat itu arus dan angin cukup kencang, sehingga menyulitkan KRI BBR-868 untuk mempertahankan posisi kapal yang hampir menempel di lambung kanan KM Alexindo 8," tambahnya.

Sebelumnya, seluruh ABK KM Alexindo 8 sudah diamankan oleh KP 508 dan kapal kargo kayu yang lebih dulu mengevakuasi kapal tersebut.

"Seluruh ABK kapal sudah dievakuasi terlebih dulu, kemudian secara pararel, KRI Bubara-868 menginformasikan ke Batam VTS atas insiden tersebut," pungkas Komandan.

Dikatakan Komandan KRI, ditengah upaya pemadaman, kapal-kapal mulai berdatangan dan memberikan bantuan pemadaman. Unsur-unsur tersebut berjibaku memadamkan kobaran api dengan hidran air laut.

"Sampai dengan pukul 16.00 wib, secara visual api di geladak anjungan dapat dipadamkan. Akan tetapi, asap hitam masih terus mengepul. Seluruh unsur masih terus memberikan bantuan pemadaman hingga memastikan sumber api di KM Alexindo 8 sudah padam." Imbuh Komandan KRI BRB 868. (Red)

Keterangan : Pria Asal Jepang berinisial YY (40 tahun) DPO Interpol menjadi tahanan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.

Batam, Rotasikepri.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam telah berhasil mengungkap keberadaan WN Jepang berinisial YY (40 tahun) yang merupakan daftar pencarian (DPO) Interpol di Pulau Bulan, Kecamatan Bulang. Kota Batam.

Pengungkapan tersebut dibantu oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kanwil Kemenkumham ) Kepri yang bekerjasama dengan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Barelang dan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri.

Hal ini diungkapkan I Nyoman Gede Surya Mataram selaku Kepala Kanwil Kemenkumham Kepri saat menggelar Konferensi Pers di Aula Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam. Rabu, (21/2/2024).

Dalam paparannya, ia mengatakan pengungkapan tersebut berawal pada hari Rabu, (31/1/2024) lalu, dimana saat itu Satpolairud Polresta Barelang melakukan patroli di Pulau Bulan dan berhasil menahan satu buah kapal yang memuat tujuh orang penumpang.

Keterangan : Konferensi Pers Pengungkapan Keberadaan WNA Jepang berinisial YY sebagai DPO Interpol di Aula Kantor Imigrasi Batam. Rabu, (21/2/2024).

"Diantara tujuh orang tersebut, ada salah satu orang warga negara jepang yang diduga tidak memiliki kelengkapan indentitas diri," ujar Surya.

Lebih lanjut Surya mengatakan, saat dibawa ke Polresta Barelang dan dilakukan interogasi, diketahui 2 orang sebagai ABK dan 4 orang WNI serta satu orang WNA yang hendak masuk ke Malaysia lewat jalur tikus," terangnya.

Setelah itu, masih kata Surya, pada hari Jumat, (2/2/2024) pihak kepolisian Polresta Barelang menyerahkan WNA tersebut kepada Imigrasi Batam.

"Setelah dilakukan serah terima, Imigrasi segera melakukan pemeriksaan dan diketahui nama aslinya berinisial YY berasal dari negara jepang dan telah menjadi DPO Interpol dengan kasus dugaan penipuan," terang Surya lagi.

Keterangan : I Nyoman Gede Surya Mataram selaku Kepala Kanwil Kemenkumham Kepri saat wawancara kepada media

Surya juga menambahkan, YY awal masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada bulan april tahun 2021 silam.

"Saat YY masuk ke Indonesia, ia belum ditetapkan sebagai DPO oleh Interpol. Pada tahun 2022, Interpol berkordinasi bersama Divhubinter Polri dalam mencari keberadaan YY yang sudah menjadi DPO pada saat itu," jelas Surya.

Surya juga mengatakan, bahwa YY yang mengetahui dirinya telah masuk ke daftar pencarian orang, ia datang ke Batam mengunakan pesawat jalur domestik hingga ingin masuk ke Malaysia melalui jalur tikus dari Batam.

"YY yang saat itu hendak lari ke Malaysia berhasil ditangkap, dan terhadapnya, akan dikenakan Deportasi dari wilayah Indonesia untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut oleh pemerintah Jepang." Imbuh Surya. (Red)

Keterangan : Jumiram (kiri) menerima motor miliknya yang bulan Januari lalu dicuri dari Polsek Bengkong di Makopolsek. Selasa, (20/2/2024).

Batam, Rotasikepri.com - Wajah sumringah Jumiram terlihat jelas saat mendatangi Mapolsek Bengkong. Betapa tidak, ia merasa sangat bahagia lantaran sepeda motor Honda Beat miliknya yang hilang berhasil ditemukan Unit Reskrim Polsek Bengkong.

Warga Batam Kota ini telah melaporkan kehilangan sepeda motor pada Januari 2024 lalu di Polsek Batam Kota. Kejadiannya, sepeda motor tersebut diduga dicuri saat diparkirkan di depan rumahnya.

Ditemukannya sepeda motor ini, setelah Unit Reskrim Polsek Bengkong berhasil menangkap dua remaja yang diduga menjadi pelaku pencurian sepeda motor. Mereka berinisial OB (16) dan FR (15) dan telah beraksi berulang kali di wilayah Kota Batam.

Kapolsek Bengkong Iptu Doddy Basyir, mengatakan, sepeda motor korban didapat setelah dilakukan pengembangan untuk mencari sepeda motor hasil curian dari kedua pelaku. Sehingga ada beberapa unit sepeda motor yang diamankan dengan korban yang berbeda-beda.

"Untuk kasus ini proses hukumnya sudah tahap dua berdasarkan beberapa laporan polisi yang dibuat korban di Polsek Bengkong. Tersangka dan barang bukti sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Batam," ujar Doddy, Selasa (20/2/2024).

Sementara Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan menjelaskan, saat dilakukan pengecekan laporan berdasarkan nomor rangka dan nomor mesin sepeda motor, diketahui salah satu sepeda motor yang dicuri adalah milik Jumiram yang membuat laporan polisi di Polsek Batam Kota.

"Kita mencoba berkoordinasi dengan Polsek Batam Kota untuk menghubungi korban, agar melakukan pengecekan sepeda motor dengan membawa dokumen lengkap kendaraan, sehingga laporannya dilimpahkan ke Polsek Bengkong," jelasnya.

Setelah memastikan bahwa sepeda motor tersebut adalah miliknya, Jumiram akhirnya mencabut laporan polisi dan idak ingin melanjutkan perkara tersebut.

"Korban mencabut laporan karena membutuhkan sepeda motor tersebut bekerja. Namun pelaku tetap diproses berdasarkan laporan polisi yang dibuat korban lainnya," tambah Marihot.

Sedangkan Jumiram, saat ditemui di Mapolsek Bengkong mengucapkan terima kasih kepada Polsek Bengkong yang telah menemukan sepeda motornya.

"Terima kasih kepada piha kepolisian terutama Polsek Bengkong yang telah berhasil menemukan sepeda motor saya yang hilang pada Januari 2024 lalu," ucapnya.

Ia berharap, semoga pihak kepolisian bisa selalu mengayomi dan membantu masyarakat dalam setiap permasalahan yang dialami terutama terkait tindak pidana.

"Sukses selalu untuk Polsek Bengkong," tutupnya. (Red/r)

Foto Istimewa

Batam, Rotasikepri.com - Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Wakil Danlantamal IV) Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto CHRMP., M.Tr.Opsla Yang diwakili Wakil Danlantamal I, Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan memimpin Upacara Bendera 17- an bertempat di lapangan Apel Mako Lantamal IV, Kelurahan Sengkuang, Kota Batam. Senin, (19/2/2024). 

Wakil Danlantamal IV membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan bahwa, stabilitas keamanan Nasional harus tetap terjaga sebelum, selama dan setelah rangkaian pesta demokrasi tahun 2024, Netralitas tetap harus dijaga dan tetap junjung tinggi dalam hubungan dengan Institusi lain, optimalkan Negeri ini dengan TNI - Polri serta semua komponen bangsa lainnya, dalam menjamin kondusif situasi dan keamanan Negara. 

"Dengan semangat disiplin dan dedikasi yang tinggi menjadi jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia, jadilah prajurit TNI yang Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif) dengan memegang teguh Sapta Marga," pungkas Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para PJU dan Kasatker Lantamal IV Batam, seluruh personel militer dan PNS Lantamal I serta prajurit Yonmarhanlan IV. (Red/r)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.