Latest Post

Keterangan : Walikota Batam H. Muhammad Rudi (kiri) saat beri suapan kue ultah kepada Pendiri Perpat, Saparuddin Muda.
Batam, Rotasikepri.com - Persatuan Anak Tempatan (Perpat) yang telah terbentuk dari tanggal 20 November 1999 serta dikukuhkan pada tahun 2000 hingga kini sudah berusia 24 tahun.

Di usia yang terbilang cukup tua, pengurus Perpat meyakinkan diri akan semakin solid serta selalu bersinergi dengan pihak pemerintah maupun elemen bangsa demi kemajuan kabupaten/kota se-provinsi Kepulauan Riau.

Hal ini diungkap Ketua Umum Perpat Provinsi Kepulauan Riau, Kamaruddin saat perayaan Harlah Perpat Ke-24 di Alun-alun Engku Putri. Batam Center. Kota Batam. Minggu, (26/11/2023).

"Semoga di usia ke-24, pengurus maupun keluarga besar Perpat semakin solid dalam mendukung program-program pemerintah," ucap Kamaruddin.

Keterangan : Pemotongan Kue ultah Perpat Ke-24 oleh Walikota Batam H. Muhammad Rudi.
Ia juga mengatakan kegiatan puncak Harlah Perpat ke-24 ini terselenggara dengan lancar yang dimulai pagi tadi serta antusias masyarakat yang hadir sangat luar biasa.

"Yang paling utama dukungan dari rekan-rekan, alhamdulillah warga yang hadir sangat ramai" ungkap Kamaruddin.

Dikatakan Kamaruddin. Bertepatan dalam acara ini, perpat juga memberikan penghargaan kepada 24 tokoh Provinsi Kepulauan Riau yang sangat berpengaruh dan berkontribusi kepada masyarakat Provinsi Kepulauan Riau,

"Tokoh yang kita berikan penghargaan dari instansi pemerintahan serta pengusaha, dan tokoh-tokoh melayu, adat, organisasi maupun paguyuban," terang Kamaruddin.

Lanjut Kamaruddin menjelaskan, saat ini anggota Perpat Se- Kepri yang terdata sudah mencapai 4.000-an orang dan yang paling banyak dari Kota Batam sekitar 3.000-an orang," terangnya.

Keterangan : Perpat memberikan penghargaan kepada 24 tokoh meliputi tokoh adat, pemerintah, pengusaha dan organisasi maupun paguyuban.
Dalam memeriahkan acara Harlah tahun ini, Perpat mengadakan berbagai rangkaian kegiatan. Dimulai dari Bazar UMKM, serta berikan door prize kepada masyarakat yang ikut serta dalam jalan sehat bersama Perpat.

Selain itu, untuk menghibur masyarakat yang hadir. Perpat mendatangi dua artis ibu kota yaitu Bulan Sutena dan Selena Gomes.

"Dalam kegiatan ini kita berikan hadiah menarik motor dan ada juga hadiah lainnya," tambah Kamaruddin.

Ia juga berpesan kepada para anggota Perpat, perlu menanamkan kedewasaan diri dalam berorganisasi serta bersinergi dengan seluruh instansi yang ada.

"Perpat akan siap membantu pemerintah, bagaimana dapat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat tempatan." Imbuhnya. (Red)

Keterangan : Foto Kamaruddin (kanan) selaku Ketua Umum Perpat Provinsi Kepri saat di lokasi acara perayaan Harlah Perpat ke- 24
Batam, Rotasikepri.com - Dalam rangka memeriahkan memperingati hari lahirnya, Persatuan Anak Tempatan (Perpat) akan mengelar berbagai kegiatan di Alun-alun Engku Putri. Batam Center. Kota Batam.

Kegiatan yang meliputi Bazar UMKM, Jalan Sehat sampai malam puncak perayaan yang rencananya akan dimulai tanggal 25 - 26 November 2023.

"Kegiatan ini rutin kita lakukan tiap tahunnya, akan tetapi tahun ini berbeda. Dimana dalam perayaannya kita adakan selama dua hari dari tanggal 25 hingga 26 November 2023, agar perayaan tahun ini dapat dirasakan oleh masyarakat," ungkap Kamaruddin selaku Ketua Umum Perpat Provinsi Kepri. Sabtu, (25/11/2023).

Dikatakan Kamaruddin, di tanggal 25 pembukaan Bazar UMKM telah kita mulai sampai besok malam puncak perayaan dan persiapan di H-1 sudah 90% selesai.

"Untuk Bazar hari ini sudah dibuka sampai malam puncak, acara besok dimulai dari jam 7 pagi dengan pelepasan Jalan Sehat yang dilanjuti seremonial perayaan Harlah Perpat Ke- 24 serta penganugrahan kepada tokoh-tokoh masyarakat," ujarnya.

Keterangan : Persiapan H-1 malam puncak perayaan Harlah Perpat Ke-24
Perlu diketahui, Perpat sudah lahir pada tahun 1999 tepatnya di tanggal 20 November. Dimana sampai saat ini sudah memiliki lebih dari empat ribu keanggotaan di seluruh kabupaten/kota se- provinsi Kepulauan Riau.

Bertepatan di Harlah yang ke- 24, Perpat mengundang artis ibu kota yaitu Bulan Sutena dan Nabila Gomes dalam menghibur masyarakat saat malam puncak perayaan.

Selain itu, Perpat juga menyiapkan 24 unit motor dan hadiah lainnya sebagai door prize kepada masyarakat yang mengikuti jalan sehat bersama Perpat.

Dari segi keamanan. selain satgas, Perpat juga melibatkan personil aparat penegak hukum serta dari instansi terkait.

Kehadiran dua artis ibu kota, Bulan Sutena dan Nabila Gomes akan menambah kemeriahan malam puncak dengan suara khas dan merdunya.

Dimana, agar perayaan tahun ini akan lebih melekat di hati dan dirasakan oleh masyarakat maupun lebih dari tiga ribu pengurus Provinsi maupun Kabupaten/ Kota yang akan hadir.

"Selain masyarakat Kota Batam, lebih dari tiga ribu pengurus Perpat turut hadir dalam acara malam puncak perayaan dan diharapkan acara sampai besok dapat berjalan dengan lancar." Tutup Kamaruddin. (Red).

Keterangan : Ketua DPC ALFI Kota Batam Apin Maradonald (kiri) memberikan Plakat kepada Danrem 033/WP Brigjen Jimmy Watuseke saat acara silaturahmi di Lantai 2 Swiss Belhotel Harbourbay. Jumat, (24/11/2023).
Batam, Rotasikepri.com - Kehadiran Korem 033/WP sebagai bentuk pembinaan tentang peran logistik dalam menjaga pertahanan teritorial, sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi secara nasional. Pada khususnya Provinsi Kepulauan Riau maupun Kota Batam.

Sebagaimana diketahui dalam menjaga pertahanan teritorial lintas darat, laut dan udara. Satuan Korem 033/WP akan menjalin sinergitas kepada para aparat negara dan instansi pemerintah maupun komponen bangsa.

Hal ini diungkapkan Danrem 033/WP, Brigjen Jimmy Watuseke saat memberikan sambutan dalam Acara Silaturahmi Danrem 033/WP  dan Ketua ALFI Batam dengan segenap Komponen Bangsa di Lantai 2 Swiss Belhotel Harbourbay. Batu Ampar. Kota Batam. Jumat, (24/11/2023). Sekitar Pukul 08.00 wib.

Ia juga berharap dengan mengangkat tema "Pertahanan Logistik Dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi Secara Nasional". Sinergi Korem, Instansi Pemerintah dan Aparat Negara, ALFI Batam serta para perusahaan logistik dapat terjalin baik dalam menjaga arus lalu lintas barang.

"Mari bersama khususnya sinergi TNI, Polri dengan segenap komponen bangsa dalam menciptakan keamanan. Sehingga dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat." Imbuh Danrem 033/WP.

Keterangan : Danrem saat memberikan kata sambutan.
Terpisah saat wawancara, Ketua DPC Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kota Batam. Apin Maradonald mengatakan acara ini bentuk sinergi ALFi dengan aparat negara maupun instansi pemerintah.

"Ini adalah agenda tahunan ALFI, karena wajib mengadakan kegiatan. Kebetulan tiga minggu kemarin Danrem datang dan saat silaturahmi bersama, beliau menanyakan tentang kondisi Logistik di Kota Batam," ucap Apin

Lanjut dikatakan Apin, memang saat ini kondisi Logistik sedang turun. Maka terciptalah ide para ALFI untuk merangkul para Aparat Negara dan Instansi Pemerintah serta Tokoh Masyarakat.

"Saat itu, Danrem bersedia untuk menjadi fasilitator, sehingga terjalinnya sinergitas bersama. Agar dapat meminimalisir gesekan antar pengusaha atau pengusaha dengan aparat negara," kata Apin.

Terlebih Kota Batam adalah kota kecil yang didalamnya terdapat berbagai macam ras, suku dan beragama. Makanya harus terjalin  dengan baik, sehingga dapat bersama memperhatikan ekosistem arus lalu lintas barang,

Keterangan : DPC ALFI Kota Batam Foto bersama Aparat Negara dan Instansi Pemerintah 
"Arus lalu lintas barang merupakan ekosistem yang paling pertama harus diperhatikan, karena minimnya sumber daya alam. Maka dari itu kita hanya bisa memanfaatkan sumber daya manusia dengan pemanfaatan kondisi potensial Kota Batam," ujar Apin

Perlu diketahui kata Apin, jika arus lalu lintas barang terganggu. Maka biaya hidup di Kota Batam semakin naik, seiring kenaikan harga pokok kebutuhan masyarakat,

"Jika suatu perusahaan mengeluarkan biaya tambah atas keterlambatan barang masuk, maka dapat mempengaruhi harga jual ke masyarakat," ucapnya.

Apin juga menambahkan sesuai pesan Ketum DPP ALFI bahwa untuk mencapai Indonesia emas bukan di mulai dari pusat, akan tetapi dimulai dari tingkat daerah. Sehingga harkamtibmas selalu terjaga.

"Untuk menuju Indonesia emas 2045, sudah seharusnya kita membuka komunikasi kepada seluruh stakeholder yang ada," ujarnya.

Keterangan : Apin Maradonald Ketua DPC ALFI Kota Batam saat diwawancarai.
Diakhir kata, Apin mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan yang telah hadir pada hari ini dan buat supportnya kepada ALFI Kota Batam." Imbuhnya.

Selain Danrem 033/WP, acara turut dihadiri oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin, Kabinda Kepri diwakili Kabag Ops Binda Kepri Letkol Inf Friandho Karim, S.Sos, serta yang mewakili Danlantamal IV, Dandim 0316/ Batam, Ka. Kanwil DJBC Khusus TBK, Danlanud Hang Nadim Batam, Kepala imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, dan Kepala BP Batam.

Dalam acara, tampak juga hadir Kapolresta Barelang diwakili oleh Wakapolres AKBP Syafrudin, Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol M Fhaisal Aris serta Danyonif Rider 136/TS, dan Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian Plakat kepada Danrem 033/WP dari ALFI Kota Batam serta Dialog bersama. (Red).

Keterangan : Wakapolsek Bengkong, Iptu Muhamad Kevin Ramadhan S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., M.Si, menghadiri agenda Lokakarya Mini (Lokmin) lintas sektor bidang kesehatan tingkat Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau
Batam, Rotasikepri.com - Wakapolsek Bengkong, Iptu Muhamad Kevin Ramadhan S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., M.Si, menghadiri agenda Lokakarya Mini (Lokmin) lintas sektor bidang kesehatan tingkat Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau.

Kehadiran orang nomor dua di jajaran Polsek Bengkong mewakilkan Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir S.H., M.H, tersebut mendapat sambutan hangat dari puluhan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bengkong, instansi vertikal tingkat kecamatan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Wakapolsek Bengkong tak lupa untuk mengajak seluruh masyarakat untuk tetap kompak dan menjaga Kamtibmas khususnya di wilayah Bengkong.

“Mari bersama menjaga kekompakan dalam mendukung situasi harkamtibmas. Perlu disampaikan disini kami mengapresiasi dan siap dari segi pengamanan,” ujarnya, di aula Puskesmas Tanjung Buntung, Jumat (24/11/2023).

Dia mengungkapkan, Polsek Bengkong sejauh ini tetap menjalin koordinasi juga sinergitas yang baik dengan pihak Puskesmas seperti visum korban dan pelaku kriminal, patroli, sambang dialogis oleh para Bhabinkamtibmas.

“(Polsek Bengkong) kami mendukung sepenuhnya kegiatan Puskesmas yang dalam ranah ini merupakan salah satu wujud pelayanan terhadap masyarakat,” sebutnya.

Camat Bengkong, Fairus Ramadhan Batubara melalui Staf Kecamatan, Ilyas menjelaskan, lokakarya mini lintas sektoral merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor terkait lainnya untuk meningkatkan kerja sama tim.

Selain itu, lanjutnya, juga memantau cakupan pelayanan puskesmas dan membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi dan pelayanan puskesmas.

Dia mengharapkan kegiatan bersama LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), Unit Pelayanan Kesehatan (UPK), kepolisian, para lurah dan toko masyarakat tersebut mampu memberikan edukasi dan pemahaman pada masyarakat.

“Hari ini baru saja kami melaksanakan kegiatan Lokmin lintas sektor. Tujuannya agar permasalahan di bidang kesehatan yang ada di Kelurahan Bengkong Laut dan Tanjung Buntung dapat dituntaskan,” katanya.

Ilyas menyampaikan, Lokmin lintas sektor tersebut merupakan pertemuan ke-4 yang melibatkan dua kelurahan, yakni Kelurahan Bengkong Laut dan Tanjung Buntung yang rutin dilaksanakan per 3 bulan.

“Ini agenda rutin, dan kegiatan koordinasi antar instansi di tingkat Kecamatan Bengkong ini juga sudah yang ke-4 kalinya dilakukan,” katanya.

Kepala Puskesmas Tanjung Buntung, Pra Reda Gusti meminta dukungan kepada pihak-pihak yang terkait.

“Kami mohon dukungannya. Kalau masyarakat suatu daerah sudah sehat, maka mudah-mudahan semua urusan di wilayah itu akan berjalan dengan baik,” ujarnya. (Red)

Keterangan : Kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh Rutan Kelas IIA Batam berkolaborasi dengan PMI Kota Batam. Jumat, (24/11/2023).
Batam, Rotasikepri.com - Rutan Kelas IIA Batam bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, menggelar kegiatan donor darah yang melibatkan para pegawai rutan. Jumat, (24/11/2023)

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin kerjasama dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, dimana mendapat dukungan langsung dari Karutan Batam, Faizal Gerhani Putra, yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Para pegawai rutan batam dengan antusias memberikan sumbangsih darah mereka sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Kota Batam.

Foto Istimewa
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama Rutan Kelas IIA Batam dan PMI Kota Batam untuk memastikan ketersediaan stok darah yang memadai bagi warga yang membutuhkan," ujar Karutan Batam

Ia juga mengatakan terlibatnya para pegawai rutan sebagai pendonor darah adalah langkah nyata dalam membangun kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Kota Batam," tambah Karutan.

Selain itu, Karutan Batam Faizal Gerhani Putra, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat, termasuk pegawai rutan, dalam mendukung upaya kemanusiaan seperti donor darah.

"Inisiatif ini menunjukkan semangat kebersamaan untuk kepentingan bersama, yaitu kesehatan dan kehidupan." Tutup Putra. (Red)

Keterangan : Saat terjadinya eksekusi rumah Suswanto di Perum Cluster Puri Melati Blok A No 12. Belian. Kecamatan Batam Kota.
Batam, Rotasikepri.com - Pengacara Dorkas Lomi Nori SH., kuasa hukum Suswanto kecewa atas penetapan eksekusi rumah kliennya di Perum Cluster Puri Melati Blok A No 12. Belian. Kecamatan Batam Kota.

Menurut Dorkas, penetapan tersebut cacat dimata hukum karena gugatan perbantahan eksekusi rumah milik kliennya yang terdaftar dalam perkara nomor 55/Pdt.Bth/2022/PN Batam masih berproses di Tingkat Kasasi

Dimana sepengetahuannya, penetapan Kepala Pengadilan seharusnya berdasarkan putusan inkrah.

"Eksekusi yang dilakukan PN hari ini hanya berdasarkan penetapan Kepala PN Batam. Sementara putusan inkrah belum ada terkait permasalahan ini," ungkap Dorkas kepada pewarta. Kamis, (23/11/2023).

Bahkan, surat pemberitahuan eksekusi yang seharusnya PN Batam menyerahkannya kepada kuasa hukum termohon. Bukan langsung kepada termohon.

Keterangan : Berita acara eksekusi dari PN Batam
"Saya juga baru terima surat pelaksanaan eksekusi 1 hari dari jadwal dan saya terima bukan dari pengadilan tetapi dari klien saya. Dimana eksekusi dilakukan dihari yang sama di sela-sela saya harus sidang untuk warga tangki 1000, jadi hal ini sangat janggal bagi saya," ujar Dorkas 

Seharusnya, masih kata Dorkas. PN Batam lebih bijak dan mengerti, dimana semestinya surat tersebut diserahkan ke saya selaku kuasa hukum termohon, disini saya merasa tidak dihargai oleh PN Batam," tambah Dorkas.

Dorkas juga menjelaskan upaya gugatan perbantahan terhadap eksekusi rumah kliennya tersebut sudah dilakukan dua tahun lalu, saat termohon datang ke kantornya setelah pemindahan sertifikat rumahnya kepada pihak ke tiga tanpa pemberitahuan.

"Dalam proses hukum gugatan perbantahan ini sudah saya jalani, dengan mengirimkan tiga kali gugatan perbantahan ke tingkat kasasi. Namun, dua kali gugatan saya di tolok dan gugatan yang ke tiga saya tidak menerima balasan apapun secara aktualnya," ujar Dorkas.

Diceritakan Dorkas, pada tahun 2010 kliennya sebagai debitur di Bank BTN dengan mengangkat kredit sebuah rumah seharga 240 juta lebih selama 10 tahun. Dimana kliennya sudah menjalani angsuran sekitar 7 tahun lamanya atau sebesar 170 jutaan. Namun dikarenakan pasca pandemi covid 19, kliennya harus menungak angsuran selama 10 bulan atau sebesar 29 juta," beber Dorkas.

Setelah itu, masih kata Dorkas. Karena tunggakan tersebut, pihak Bank telah mengalihkan hak atas rumah kliennya ke pihak ke tiga yaitu Chesie tanpa pemberitahuan apapun kepada kliennya,

"Chesie telah mengajukan lelang terhadap rumah tersebut, dan saya khawatirkan pemenang lelang ialah orang yang sama yaitu pihak Chesie," ucap Dorkas.

Dalam kasus ini dikatakan Dorkas, dirinya hanya memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak kliennya,

"Klien saya sudah membayar hampir mau lunas yang diperkirakan sebesar 170 jutaan. Kenapa tidak ada toleransi dari mereka, sementara klien saya sudah menjual asetnya untuk membayar tunggakan tersebut. Tapi saat berusaha membayar klien saya malah menerima pemberitahuan bahwa hak atas rumahnya sudah dialihkan ke Chesie," ucap Dorkas.

Dengan begitu, Dorkas menilai tidak ada lagi keadilan bagi warga yang membutuhkan pelindung hukum.

Keterangan : Dorkas Lomi Nori SH., kuasa hukum Suswanto
"Pengadilan saja sudah tidak menghargai dan melibatkan kita sebagai kuasa hukum dalam mengambil suatu putusan permasalahan, bagaimana hukum kita dapat berjalan dengan baik jika seperti ini. Dimana letak keadilan itu." Tegas Dorkas.

Terpisah, Suswanto sebagai termohon eksekusi sekaligus klien dari pengacara Dorkas membenarkan kejadian yang menimpah dirinya,

"Benar bang, tadi saat rumah saya hendak di eksekusi. Saya merasa dipaksa untuk keluar dari rumah saya," katanya sambil menangis.

Suswanto merasa tidak mendapatkan keadilan, ia mengatakan bukan karena keinginannya untuk menunggak. Akan tetapi saat itu usaha sedang turun karena dalam keadaan pandemi covid 19.

"Tidak ada niat untuk menunggak bang, tapi memang keadaan ekonomi lagi susah. Saya juga sudah berusaha membayar angsuran, sampai harus menjual aset saya. Akan tetapi niat baik saya di tolak dengan pengalihan hak kepada pihak ke tiga," jelas Suswanto.

Keterangan : Barang-barang milik Suswanto diduga rusak saat rumahnya di eksekusi.
Masih dikatakan Suswanto, kemana lagi saya harus mengadu. Sementara gugatan perbantahan eksekusi terhadap rumah saya masih dalam proses di PN Batam, tanpa ada putusan inkrah rumah saya sudah di eksekusi oleh PN Batam,

"Saat eksekusi tadi, sebagian barang saya rusak. Dan mungkin dapat berimbas ke psikolog anak saya," tambah Suswanto.

Kalo sudah begini kata Suswanto, nasib saya gimana. Duit saya untuk membayar angsuran kredit rumah yang hampir lunas gimana," tanya Suswanto.

Dorkas selaku kuasa hukum Suswanto yang merupakan termohon eksekusi mengatakan akan melakukan upaya hukum lainnya menyangkut hak-hak klien saya,

"Saya terkejut rumah klien saya di lelang dengan harga murah. Bahkan, nilai lelang terbuka saat dibacakan ketika eksekusi. Itu sangat melanggar keadilan." Imbuh Dorkas.

Sehingga berita ini dinaikan, Pewarta masih mencoba konfirmasi ke pihak PN Batam serta pemohon eksekusi. (Red)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.