Badan Kerjasama Antar Gereja Batam Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi di Setiap Polsek Kota Batam
Ket.foto : Foto bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si bersama pengurus BKAG batam di Ruang kerja Kapolda Kepri |
Ket.foto : Foto bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si bersama pengurus BKAG batam di Ruang kerja Kapolda Kepri |
Batam,RotasiKepri.com -- Penyebaran Covid - 19 belum juga teratasi sampai saat ini, termasuk di provinsi Kepri. Pemerintah pusat sudah menetapkan wilayah provinsi Kepri sudah masuk di PPKM level 3, namun demikian, mayarakat tidak boleh lengah, karena kapan saja virus Covid - 19 bisa berkembang dan mengancam kesehatan manusia.
Untuk menekan penyebaran Covid - 19, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Kepri melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum, Jumat (3/9/2021) di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Batam Kota.
Ketua Umum PGI W Kepri Pendeta Renova J Sitorus yang sedang berada di Tarutung, saat dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan PGIW Kepri kepada pemerintah agar seluruh umat sehat dan tangguh dalam menghadapi pandemi Covid 19,karena hingga saat ini belum ada tanda bahwa pandemi Covid akan berakhir, oleh sebab itu, cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid - 19, salah satunya adalah vaksinasi.
" Kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan PGIW Kepri kepada pemerintah dalam menghadapi pandemi, " ucap Pendeta Renova J Sitorus.
Sekum PGIW Kepri, Pendeta Dr. Otniel Harefa mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan untuk mendukung pemerintah dalam melayani masyarakat, dan juga sebagai bentuk menyukseskan misi kemanusiaan dan oikumene gereja.
Pendeta Dr. Otniel Harefa menambahkan, vaksin yang disediakan saat ini yaitu, jenis Moderna sebanyak 650 dosis pertama, sinovac 60 dosis kedua, astrazeneca 70 dosis 2. Sementara, jumlah yang bertugas untuk vaksin ini, Panitia PGI Wilayah Kepri 11, panitia lokal GBKP sebanyak 16 orang dan tenaga kesehatan 35 orang.
" Vaksin yang disediakan saat ini yaitu, jenis Moderna sebanyak 650 dosis pertama, sinovac 60 dosis kedua, astrazeneca 70 dosis 2", ungkap Pendeta Dr. Otniel Harefa
" Vaksinasi ini diperuntukkan untuk jemaat gereja yang menjadi anggota PGI W Kepri dan juga masyarakat umum, dari berbagai sinode gereja dan berbagai agama. Pesertanya ada yang beragama Budha, Konghucu, Katolik, dan Muslim, " jelas Pendeta Otniel
" Perencanaan akan terus berlanjut sebagai mitra pemerintah dalam melayani masyarkat, karena PGI W Kepri mempunyai misi pelayanan untuk masyarakat," katanya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, tampak panitia sudah sangat siap, dan untuk menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan, setiap 1 jam, peserta yang di vaksin sebanyak 150 orang, dan begitu seterusnya sampai selesai.
Anggota DPRD Provinsi Kepri, Sahat Sianturi mengatakan, adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota jemaat bisa tervaksin, sehingga memiliki imun tubuh yang kuat agar terhindar dari virus Covid-19.
" Sampai saat ini, memang memang masih ada masyarakat yang menolak untuk divaksin, karena kekhawatirannya terhadap penyakit bawaannya, akan tetapi, konsultasi kepada dokter agar diberikan penjelasan sehingga masyarakat Kepri bisa tervaksin semua," ucap Sahat Sianturi.
Pendeta Renova J Sitorus mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan ini, dan kedepannya kita akan upayakan lagi menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini, sehingga semua mayarakat bisa divaksin. (RK)
ket foto : Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat memberikan sambutan secara virtual |
Batam,RotasiKepri.com -- Setelah ditunda beberapa lama akibat dampak pandemi Covid - 19,
akhirnya pelantikan pengurus lengkap PGI
W Kepri akhirnya bisa terlaksana, Kamis,
29 Juli 2021, bertempat di Gereja HKBP Batam Center yang hanya dihadiri oleh
beberapa pengurus terpilih, semenetara pengurus terpilih yang lain hadir melalui virtual saja,
mengingat situasi PPKM Level 4
yang diberlakukan oleh pemerintah.
Sekum PGI W
Kepri, Pendeta Dr. Otniel Harefa, dalam sambutanya mengucapkan
terimakasih atas terlaksananya
pelantikan pengurus yg sudah beberapa kali dijadwalkan, namun tertunda, jika hari ini terlaksana
secara daring itu adalah sebagai wujud kebersamaan dan kesepakatan oleh semua
pimpinan gereja dalam hal memberi dukungan kepada pemerintah yang sedang
berjuang memutus rantai penularan virus corona di wilayah Kepri.
Pendeta Dr. Otniel Harefa menyebutkan, bahwa PGI W
adalah sebuah lembaga organisasi gereja yang besar dan berakar dalam sejarah,
sehingga pengurus yang dilantik hari ini juga besar, yaitu berjumlah 101 orang, dengan tujuan dan semangat menuntaskan
pekerjaan - pekerjaan yang besar kedepan dalam membangun arak - arak Oikumenis,
baik antar lembaga internal gereja
maupun antar umat beragama.
Dalam
sambutanya , Ketua Umum PGI W KEPRI Pendeta Renova Johnny Sitorus, S.Th, yang melantik seluruh pengurus lengkap,
menyampaikan harapanya kepada seluruh pengurus
agar tidak sekedar tertulis namanya sebagai pengurus tetapi harus
berkomitmen dan sungguh - sungguh bekerja dalam membangun PGI W Kepri untuk kesejahteraan umat Kristen, baik secara internal maupun secara
eksternal.
“ Saya berharap
kepada seluruh pengurus yang dilantik, agar tidak sekedar tertulis namanya
sebagai pengurus, akan tetapi harus berkomitmen dan sungguh - sungguh bekerja dalam membangun PGI W Kepri untuk kesejahteraan umat Kristen”, ucap Pendeta Renova
Johnny Sitorus, S.Th
Pendeta Renova
Sitorus yang saat ini sebagai Pareses HKBP Distrik Kepri menambahkan,” PGI W
Kepri saat ini memiliki keanggotaan 35 sinode gereja, jumlah seluruh anggota jemaat 142.890 orang. sebuah
kekuatan besar jika bergerak bersama dalam melakukan trilogi panggilan gereja
yaitu Koinonia, Marturia dan Diakonia, serta tugas membangun hubungan
kelembagaan antara gereja dan pemerintah dan gereja dengan umat beragama lainya
di Indonesia “, tambahnya.
ket foto :Ketua Umum PGI W KEPRI Pendeta Renova Johnny Sitorus, S.Th dan Sekum PGI W Kepri, Pendeta Dr. Otniel Harefa |
Pendeta Renova
Sitorus juga menyampaikan komitmenya,
bahwa PGI W dan PGI D siap mendukung pemerintah
provinsi maupun pemerintahan kabupaten dan kota, sebaliknya juga mengharapkan
agar pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota selalu mendukung kegiatan PGIW Kepri,
agar terwujud kemitraan yang sinergitas dalam membangun kesejahteraan rakyak
provinsi Kepulauan Riau.
Dalam acara
pelantikan pengurus PGI W Kepri secara virtual ini, tampak juga dihadiri oleh
tokoh - tokoh Kristen, seperti ; Djasarmen Purba, Sahat Sianturi, Jumaga
Nadeak, Sahmadin Sinaga, Hotman Hutapea, Ivan Manurung, dan lain - lain.
Dr. Sahat
Sianturi sebagai ketua majeleis pertimbangan dan Djasarmen Purba sebagai tokoh masyarakat Kristen dalam memberikan kata sambutan, berharap agar seluruh pengurus bergandeng tangan dan bersama - sama membangun PGI W Kepri
lewat karya nyatanya dan bisa menjalin hubungan antar lembaga
khusunya kepada pemerintah daerah, sehingga bisa seiring sejalan dalam
membangun masyarakat Kepri.
Kepala kantor
wilayah kementerian agama Kepulauan Riau melalui Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Kepri H. Abu Sufyan dalam sambutanya juga menyampaikan
dukungannya dan mengucapkan selamat kepada PGI W yang melaksanakan pelantikan
pengurus lengkap pada hari ini, sekaligus mengharapkan keterlibatan secara
aktif PGI W Kepri dalam membangun keutuhan dan kerukunan umat beragama di
wilayah Kepri.
Pelantikan pengurus lengkap PGI W Kepri juga dihadiri
langsung oleh gubernur provinsi Kepri secara virtual. Dalam sambutanya, Ansar Ahmad menyampaikan
kegembiraanya atas pelaksanaan kegiatan pelantikan pengurus lengkap secara
daring, mengingat situasi pandemi Covid -19 saat ini, sekalipun demikian kegiatan lembaga keagaamaan seperti hari ini
tetap bisa terlaksana dengan baik.
Gubernur
Kepulauan Riau Ansar Ahmad, SE, MM, mengucapkan selamat kepada seluruh
pengurus PGI W Kepri yg telah dilantik hari ini, dan memyambut baik kehadiran
PGI W Kepri yang selama ini telah berkotribusi aktif dalam membangun ketakwaan
masyarakat Kepri lewat pembinaan iman melalui programnya, bahkan telah ada
digaris depan dalam menjaga dan membangun kerukunan umat beragama di Kepri.
" Selamat
kepada pengurus PGI W Kepri yang telah dilantik, semoga bisa bekerjasama dalam
membangun ketakwaan masyarakat Kepri lewat pembinaan iman melalui program - programnya", ucap Ansar Ahmad.
Gubernur Kepri menambahkan, " Program yang dilakukan PGI W Kepri ini merupakan salah satu kontribusi besar kepada pemerintah dalam
melakasanakan tugas dan fungsinya bagi masyarakat. Ia berharap dan mengajak
pimpinan dan seluruh pengurus PGI W Kepri senantiasa giat melaksanakan tugas dan panggilanya
dalam membangun kerukunan umat beragama berdasarkan Pancasila dan Kebhinekaan, serta
senantiasa berperan aktif dalam pembangunan masyarakat Kepri", tambahnya. (RK)
RotasiKepri.com ( Batam) -- Hari ini, Sabtu, 20/03/2021, pukul 11.15, mulai dibuka toko yang menyediakan perlengkapan sembahyang bagi umat Konghucu dan Budha yang berlokasi di Ruko Central Legenda PointBlok I2 no. 3A, Batam Center.
Chun Xiong / Andi, selaku pemilik toko mengatakan, sangat senang " TOKO PADMA KUMARA 168 " resmi dibuka hari ini, dan cuacapun sangat mendukung saat peresmian toko ini, sambil tersenyum senang.
"Saya sangat senang pak, karena toko ini resmi dibuka dan mulai beroperasi hari ini", ungkap Chun Xiong / Andi kepada awak media rotasikepri.com saat peresmian toko.
Chun Xiong / Andi berharap, dengan dibukanya toko perlengkapan sembahyang ini, semoga umat Budha dan Konghucu bisa lebih mudah dan terbantu untuk mencari perlengkapan untuk sembahyang, mengingat di wilayah Batam Center ini ada beberapa tempat sembahyang bagi umat Budha dan Konghucu.
"TOKO PADMA KUMARA 168" menyediakan perlengkapan untuk sembahyang, seperti; YAN GONG, LILIN, DUPA, MINYAK KIM CUA, HIO LO, SINGGING BOWL, MUK YIK, jelas Chun Xiong.
" Sekali lagi, saya sangat bersyukur toko ini mulai beroperasi hari ini ", tutup Chun Xiong,
( RK)
RotasiKepri.com ( Jakarta ) - Ditjen Pendidikan Islam Kemenag mulai menyusun modul penguatan moderasi beragama bagi para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Direktur PAI Ditjen Pendidikan Islam Rohmat Mulyana mengatakan, modul disusun dalam sebagai pengayaan wawasan keagamaan dan kebangsaan para guru.
“Modul juga akan dilengkapi metode transfer of knowledge dan transfer of value bagi para guru kepada peserta didik di ruang pembelajaran kelas,” terang Rohmat Mulyana Sapdi dalam kick off meeting Tim Penulis Modul yang digelar virtual, Kamis (25/2/2021).
Menurutnya, penguatan guru PAI dalam bidang moderasi beragama menjadi kebutuhan dalam menyiapkan pemimpin bangsa di masa depan. Kontribusi guru PAI dalam mengawal dan memberikan arah peserta didik melalui pengetahuan yang dimiliki cukup strategis. Guru PAI manjadi katalisator yang turut menentukan arah perubahan.
“Modul moderasi beragama akan jadi panduan bersama dalam peningkatan kapasitas guru PAI yang didasarkan pada modul yang telah disusun sebelumnya. Sifatnya praktis dan berkualitas,” ujarnya.
Rohmat Mulyana menyebutkan, penyusunan modul kali ini disesuaikan dengan karakter milenial. Sebab, modul disiapkan tidak hanya untuk menambah wawasan keagamaan dan kebangsaan guru, tapi juga mengembangkan peserta didik agar memiliki akhlak mulia dan kreatif. Pembelajarannya bisa melalui video, karikatur, dan lainnya.
“Jadi, modul yang dikembangkan oleh tim Direktorat PAI didasarkan pada kontekstualisasi dan juga milenialisasi,” jelasnya.
Tim penulis yang akan terlibat dalam penyusunan modul ini adalah KH. Abdul Aziz, Sigit Muryono, Ali Muchtarom, A Khoirul Anam, Ala’i Najib, Agus Muhammad, Mahnan Marbawi, Irfan Amali, dan Siti Kholisoh.
Kick off meeting penyusunan modul ini diikuti juga oleh Direktur GTK Muhammad Zain, Kasubdit PTU M Munir, Kasubdit Guru Aliyah M Sidik Sisdiyanto, Kasubdit SD/SDLB Ilham, Siti Sakdiyah, Rizki Fisa Abadi, Zarkasyi, Anis Masykhur, dan Yanto Bashri.
Hadir juga perwakilan dari lembaga mitra INOVASI dan Tass, yaitu: Mark Heyward, Bahrul Hayat, Abdul Munir, Ahmad Hariyadi, Khoirul Anam, dan lainnya. ( RK )
sumber: kemenag.go.id