Keterangan : KRI Bubara 868 sedang berusaha memadamkan api dari Kapal KM Alexindo 8 yang terbakar di Perairan Batu Ampar. Kota Batam. Rabu, (21/2/2024). |
Batam, Rotasikepri.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bubara-868 Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal IV bantu padamkan api dari KM Alexindo 8 yang terbakar di Sekitar Perairan Teluk Jodoh, Batu Ampar. Batam. Rabu,(21/2/2024).
Diketahui saat itu KRI Bubara sedang melaksanakan patroli rutin di sekitar pulau Batam.
"Semula Kami yang sedang melaksanakan patroli rutin di sekitaran pulau Batam, mendeteksi secara visual kepulan asap hitam dari kapal yang berlabuh jangkar di perairan batu ampar," terang Komandan KRI Bubara-868, Mayor Laut (P) Abdul Gofur, S.H., M.A.S.S., M.Tr.Opsla.
Lanjut kata Komandan KRI, dengan balingan tinggi 1700 rpm, kecepatan tinggi 21 knots, KRI BBR-868 bergerak cepat untuk mengontrol situasi dan melaksanakan peran kebakaran serta langsung memberikan penanggulangan kebakaran.
"Setiba di TKP, Prajurit KRI BBR-868 langsung memberikan pertolongan dengan menyemprotkan hydrant air laut dari haluan kapal serta wing bridge kanan dan kiri," ujarnya.
Foto Istimewa |
Komandan KRI juga mengatakan, saat itu arus dan angin cukup kencang, sehingga menyulitkan KRI BBR-868 untuk mempertahankan posisi kapal yang hampir menempel di lambung kanan KM Alexindo 8," tambahnya.
Sebelumnya, seluruh ABK KM Alexindo 8 sudah diamankan oleh KP 508 dan kapal kargo kayu yang lebih dulu mengevakuasi kapal tersebut.
"Seluruh ABK kapal sudah dievakuasi terlebih dulu, kemudian secara pararel, KRI Bubara-868 menginformasikan ke Batam VTS atas insiden tersebut," pungkas Komandan.
Dikatakan Komandan KRI, ditengah upaya pemadaman, kapal-kapal mulai berdatangan dan memberikan bantuan pemadaman. Unsur-unsur tersebut berjibaku memadamkan kobaran api dengan hidran air laut.
"Sampai dengan pukul 16.00 wib, secara visual api di geladak anjungan dapat dipadamkan. Akan tetapi, asap hitam masih terus mengepul. Seluruh unsur masih terus memberikan bantuan pemadaman hingga memastikan sumber api di KM Alexindo 8 sudah padam." Imbuh Komandan KRI BRB 868. (Red)
Posting Komentar