 |
| Keterangan : Kapal KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat - 992 sandar di Pelabuhan Batu Ampar. Kota Batam. Sabtu, (20/1/2024). |
Batam, Rotasikepri.com - Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada tanggal 18 Januari 2024 secara resmi melepas Kapal KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat (RJW) - 992 guna melaksanakan operasi port visit dengan membawa bantuan kemanusiaan kepada korban konflik di jalur Gaza.
Kini KRI RJW 992 Kapal Bantuan Rumah Sakit (BRS) 134M tersebut, telah bersandar di Pelabuhan Batu Ampar. Kota Batam sebelum berangkat ke Belawan kemudian melewati terusan suez menuju Mesir. Sabtu, (20/1/2024).
Komandan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Port Visit tahun anggaran 2024, Laksamana Pertama TNI AL Sumarji Bimoaji mengatakan,
"Dalam Pasal 7 UU 34 tahun 2004. Dimana salah satu tugas TNI Al di dalam operasi militer selain perang, ini juga membantu menanggulangi korban bencana alam, kemudian pengungsian dan juga pemberian bantuan kemanusiaan," ujar S. Bimoaji saat wawancara bersama pewarta. Minggu, (21/1/2024) di Dermaga Pelabuhan Batu Ampar. Kota Batam.
Ia juga menjelaskan, bahwa operasi kali ini merupakan poin penting dari pelaksanaan operasi yang dilaksanakan saat ini.
"Operasi Port Visit tahun anggaran 2024, ini merupakan operasi rutin TNI angkatan Laut yang diselenggarakan setiap tahun. Namun, dalam misi ini kami ada tugas mulia yang dibebankan oleh Presiden Republik Indonesia melalui Menteri pertahanan. Yaitu, melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan terhadap korban konflik Gaza," terang S. Bimoaji.
 |
| Keterangan : Komandan Satgas Operasi Port Visit, Laksamana Pertama TNI AL Sumarji Saat wawancara bersama pewarta. Minggu, (21/1/2024). |
Dalam menjalankan operasi ini, KRI RJW 992 akan menempuh jarak 11.956 Notikamil atau 57 hari sampai kembali lagi ke Indonesia.
"Hari Rabu, tanggal 24 Januari nanti kami akan berangkat menuju Belawan dan kemudian melewati terusan Suez menuju Mesir. Di tanggal 14 Maret 2024 kami harus sudah kembali ke Indonesia," ungkap S. Bimoaji.
Dalam operasi ini, KRI RJW 992 membawa bantuan kemanusiaan dengan total keseluruhan seberat 242,6 ton.
"Bantuan kemanusiaan ini berupa pakaian dewasa hingga anak-anak, termasuk bahan makanan kemudian obat-obatan, dan minuman yang kami terima dari berbagai pihak. Maupun itu dari Kementerian Pertahanan, dari TNI sendiri khususnya TNI AL, IKKT, Jalasenastri, Baznas serta rekan-rekan artis dan dari berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Indonesia," ujar S. Bimoaji.
 |
| Keterangan : Bantuan Kemanusiaan berupa pakaian dewasa hingga anak-anak, termasuk bahan makanan kemudian obat-obatan dan minuman |
Di persinggahannya di Kota Batam juga sebuah momentum dalam perayaan hari jadi satu tahunnya KRI RJW 992.
"KRI RJW ini resmi bergabung di TNI AL pada tanggal 19 Januari 2023 tahun lalu. Dimana kami beserta crew merayakannya di Batam," ucap S. Bimoaji.
Seperti diketahui, Kapal KRI RJW ini akan melewati laut merah. Dimana daerah tersebut menjadi wilayah terjadinya konflik, untuk itu Komandan Satgas beserta crew maupun prajurit yang ikut dalam operasi port visit meminta doa kepada masyarakat Indonesia.
"Dimana situasi selama kami melaksanakan lintas laut ini sangat dinamis, khususnya di laut merah saat ini juga terjadi konflik yang tentunya menjadi antisipasi kami di dalam melaksanakan operasi ini. Namun, saat ini situasi yang kami monitor kondusif. Sehingga diharapkan doa dari seluruh lapisan masyarakat, agar selama kami melaksanakan pelayaran hingga kembali ke Indonesia kami diberikan kesehatan kelancaran dan kesuksesan," harap S. Bimoaji.
Dikatakan S. Bimoaji, dalam operasi juga membawa tim protection untuk melaksanakan self defense apabila dibutuhkan.
"Tim satgas ini juga dilengkapi dengan Pasukan Denjaka, Taifib serta Kopaska. Dengan harapan dapat mengirimkan bantuan kemanusiaan ini untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak terhadap konflik tersebut." Tutupnya. (Red)
Posting Komentar