Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani |
“Untuk semua aspirasi penolakan konversi teh ke sawit di Sidamanik, semua sudah kita sampaikan ke kementerian (BUMN) melalui surat,” ucap Timbul Jaya, Senin (11/7/2022).
Dalam kesempatan itu, Timbul juga mengatakan dampak negatif tanaman sawit sudah terlihat di Simalungun, seperti di Marjandi dan Jorlang Hataran.
“Dampaknya sudah terlihat, jadi saya kira konversi ini harus dikaji lebih dalam lagi,” ucapnya.
Timbul mengatakan, Pemkab Simalungun, PTPN IV dan masyarakat harus berkolaborasi di dalam satu tim guna melakukan kajian-kajian yang diperlukan dalam program konversi yang saat ini banyak mendapat penolakan dari masyarakat.
“Buat kajian, libatkan konsultan profesional, Pemkab Simalungun, PTPN IV dan juga masyarakat. Jadi apapun hasilnya nanti, itulah yang harus menjadi tolok ukurnya,” ucap Timbul.
Dia juga mengatakan, tanaman sawit di daerah Sidamanik sangat tidak cocok dengan iklim dan juga ketinggian tanah, sehingga memang harus dilakukan kajian yang lebih mendalam.
“Segera bentuk tim dan lakukan kajian, jangan sampai dampak negatif menimpa masyarakat,” tegasnya. (taman)
Posting Komentar