Bintan,RotasiKepri.com -- Selama dua tahun lebih Muhammad Supriyanto dan keluarga hidup di dalam kegelapan tanpa ada penerangan listrik, serta hidup dalam garis kemiskinan. Sangat ironis, selama ini pemerintah daerah mulai dari rt sampai tingkat kabupaten hingga provinsi terkesan tutup mata dengan keadaan keluarga supriyanto alias pak yanto yang merupakan masyarakat Rt O4 Rw 02 galang batang, desa gunung kijang, kecamatan Gunung Kijang, kabupaten Bintan.
Melihat kehidupan keluarga supriyanto yang sangat pemprihatinkan ini, MMTNJ bekerja sama dengan awak media rotasikepri. com dan rekan rekan penampung rongsokan menjambangi kediaman pak yanto.
Kedatangan rekan - rekan dari media dan MMTNJ ini untuk memberi bantuan berupa sembako, bantuan ini merupakan kepedulian awak media dan MMTNJ serta rekan rekan penampung barang bekas kepada masyarakat yang kurang mampu.
Saat dikunjungi di kediamannya, pak yanto mengatakan sangat berterimakasih kepada semua yang datang, dan memberikan bantuan kepada keluarga mereka.
" Terimakasih buar semuanya,
ternyata masih ada orang yang peduli dengan keluarga kami, terima kasih pak
sudah sudi datang ke rumah saya ujar pak yanto sekali lagi, beginilah kodisi
rumah kami, gelap gak ada listrik dengan mata yang berkaca - kaca," ucap
Yanto.
Saat ditanya sudah berapa lama
tinggal di kediamannya dan mengapa penerangan listrik tidak ada dirimahnya,,
pak yanto mengatakan , “ sudah dua tahun
lebih saya dan keluarga tinggal dirumah ini, dan kalau listrik sepertinya susah
masuk, karena selama ini, saya sudah sering mengajukan permohonan ke Perusahaan
Listrik Negara ( PLN ), namun sampai saat ini belum juga disetujui”.
Pak Yanto menambahkan, “ Saya
pernah menanyakan biro Perusahaan Listrik Negara, mengapa permohonan pasang
baru meteran listrik yang saya ajukan belum bisa disetujui, pihak PL
mengatakan, saya harus minta ijin dulu ke pihak PT. BAI”.
“ Terus terang saya bingung, kenapa
saya harus ijin dulu ke PT. BAI, tanah dimana rumah saya berdiri adalah milik
saya sendiri, bukan milik PT. BAI, saya punya sertifikat dan saya bayar pajak,”
tambah pak Yanto.
Pak Yanto berharap, agar pihak PLN
bisa menyetujui permohonan pasang baru meteran listrik yang saya ajukan, supaya
saya dan keluarga bisa menikmati penerangan
listrik dirumah saya.(IER)
bersambung.....
Posting Komentar