Kendari,RotasiKepri.com -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito
Karnavian bersama kementerian/lembaga lainnya berupaya memacu Pemerintah Daerah
(Pemda) melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Hal ini merupakan tindak
lanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk dapat mencapai target vaksinasi dosis
pertama hingga 70%.
Hal itu disampaikan Mendagri dalam keterangan persnya usai
melakukan Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Vaksinasi bersama jajaran
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di Rumah Jabatan Gubernur Sultra,
Kendari, Sabtu (11/12/2021). Rapat Koordinasi itu juga dihadiri oleh seluruh
bupati dan wali kota se-Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Bapak Presiden dalam Ratas hari Senin lalu menargetkan
70% untuk (vaksinasi) dosis pertama secara nasional. Dalam rangka mencapai
target tersebut, maka selama lebih kurang tiga minggu ini kita melakukan
percepatan," katanya.
Ditambahkannya, tak hanya Mendagri, Menteri Kesehatan
(Menkes), Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Jaksa Agung bersama stakeholder
lainnya turut bergerak untuk mendorong jajaran masing-masing agar berkoordinasi
dalam mempercepat vaksinasi.
"Untuk mencapai hasil 70%, maka perlu percepatan.
Memang ada beberapa provinsi yang sudah mencapai target 70%, ada juga yang
belum, salah satunya Sulawesi Tenggara," tambahnya.
Percepatan dan pemerataan vaksinasi memang tetap menjadi
salah satu fokus utama pemerintah dalam penanganan Covid-19. Selain terus
memastikan pasokan vaksin aman, pemerintah pusat juga mendorong pemerintah
daerah bersama masyarakat agar membantu tercapainya target 70 persen penduduk
yang divaksinasi pada akhir 2021.
Oleh karenanya, ia menjelaskan, lawatannya ke Sulawesi
Tenggara untuk melaksanakan rapat koordinasi dan menginventarisasi permasalahan
serta kendala dalam melakukan percepatan vaksinasi. Rapat Koordinasi tersebut
juga dimaksudkan untuk menemukan solusi dari persoalan yang dihadapi, sehingga
percepatan vaksinasi dapat dilakukan.
Mendagri juga akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa
daerah lain untuk memastikan vaksinasi sesuai target. Harapannya, herd immunity
atau kekebalan kelompok segera terbentuk dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Kunjungan kerjanya ke
sejumlah daerah, termasuk Sulawesi Tenggara, juga dalam rangka mendengarkan
secara langsung kendala yang dihadapi di wilayah atau daerah yang capaian
target vaksinasinya masih rendah. Setelah menginventarisasi berbagai kendala,
diharapkan mampu menghasilkan solusi, agar percepatan vaksinasi segera
dieksekusi.
"Justru kita rapat seperti ini, kita mendengar
satu-satu target dan kendala-kendalanya apa," imbuhnya.
Mendagri menekankan perlunya kerja sama semua pihak di
setiap level pemerintahan untuk bersama mempercepat vaksinasi. Ia menyontohkan,
misalnya terdapat kendala yang dihadapi di tingkat Kabupaten/Kota, maka
Pemerintah Provinsi perlu bersinergi dan membackup persoalan di lapangan.
Sementara itu, kendala dalam mengumpulkan dan mengajak masyarakat untuk
melakukan vaksinasi, dapat dilakukan dengan kolaborasi dan kreativitas
pemerintah daerah.
"Kalau kendala misalnya mengumpulkan masyarakat, itu
memerlukan kemampuan kolaborasi dengan Forkopimda sekaligus terobosan
kreatif," tuturnya.
Pemerintah daerah perlu proaktif menjemput bola dalam
pelaksanaan vaksinasi, agar target vaksinasi 70% tercapai di akhir tahun.
Untuk pencapaian target vaksinasi tiap daerah mengejar
minimal 70% dari penduduk, dapat dilakukan dengan edukasi secara berkelanjutan
dan memperbanyak titik vaksinasi. Sinergisme juga diperlukan agar target harian
vaksinasi Covid-19 tersebut bisa tercapai.(Tim)
source:kemendagri.go.id
Posting Komentar