Kasat Res Narkoba Polresta Barelang Kompol Lulik Febyantara, SIK, MH Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Secara Virtual


 


Batam,RotasiKepri.com -- Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur, SIK diwakili Kasat Res Narkoba Polresta Barelang Kompol Lulik Febyantara, SIK, MH menghadiri Acara Peringatan HANI ke 2021 bertempat di GOR Sekolah Yos Sudarso, Batam Center Kota Batam. Senin (28/06/2021)


Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2021 Kali ini di laksanakan secara secara virtual dengan Wakil Presiden RI. yang terpusat di Jakarta. 


Hadir dalam giat tersebut Walikota Batam (diwakalili Asisten Umum), Dandim 0316 Kota Batam (diwakili), Danlanal Kota Batam (diwakili), Dandenpom (diwakili), Kalpas Kota Batam (diwakili). 


Kegiatan diawali dengan laporan paparan Ka BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M. terkait tema Hani 2021 yaitu War on Drugs dan penayangan selayang pandang BNN RI yang mengatakan sebagai bentuk sinergisitas dengan menitikberatkan prekursor narkotika Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tahun 2020-2024, pihaknya telah melakukan beberapa langkah strategis.


Langkah strategis yang dilakukan Badan Narkotika Nasional dalam upaya perang melawan narkotika yaitu melalui strategi soft power approach berupa aktivitas pencegahan agar masyarakat memilki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkotika," kata KA BNN.


Selain itu, BNN melakukan upaya rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalahguna narkotika.


Kemudian BNN memfokuskan pada aspek penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam menangani sindikat narkotika serta penggunaan teknologi informasi di era digital dalam upaya penanggulangan narkotika.

"BNN telah melaksanakan tugas, (seperti) program Desa Bersinar di 553 desa/kelurahan, program alternatif development 14 desa di Aceh dan 128 desa kawasan rawan narkoba," terang Petrus saat melaporkan kepada Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin yang hadir dalam peringatan HANI.


Lebih lanjut dikatakannya, BNN juga meningkatkan aksebilitas layanan rehabilitasi mulai intervensi berbasis masyarakat di 34 provinsi dan 173 kabupaten/kota.


"Mengungkap 107 jaringan sindikat berskala nasional dan internasional dari 126 jaringan yang berhasil dipetakan," ungkapnya.


Kemudian BNN juga menyita barang bukti 3,52 ton sabu, 5,91 ton ganja, 87,5 hektare ladang ganja, dan 515,509 butir ekstansi yang banyak diselundupkan melalui jalur laut.


Sebagai program berkesinambungan, KA BNN memohon kepada Wapres Ma'ruf Amin untuk mencanangkan Gerakan Desa Bersinar menuju Indonesia Bersinar, Indonesia bersih narkoba.


Kegiatan selesai dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen bersama menciptakan Kelurahan Bersinar di Kota Batam.


Dengan Harapan semoga kegiatan ini sebagai Wujud kerjasama Stakeholder terkait dan Seluruh Lapisan elemen masyarakat untuk bersama-sama bersinergi menghadapi ancaman bahaya narkoba. Ungkap Kasat Res Narkoba Kompol Lulik Febyantara, SIK,MH.(RK)



Labels:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.