“Mengikuti prosedur itu penting,
ya, penting. Tetapi jauh lebih penting adalah tercapainya target-target yang
telah ditetapkan. Sekali lagi, juga ini harus secara akuntabel, efektif, dan
efisien,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawas
Intern Pemerintah (PIP) Tahun 2021, Kamis (27/05/2021) pagi, di Istana
Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Disampaikan Kepala Negara, rakyat
menunggu hasil dari program yang dijalankan pemerintah, sekaligus menunggu
manfaat dari setiap rupiah yang dibelanjakan pemerintah. Karena itu, pengawasan
yang dilakukan juga harus menjamin sejak awal pelaksanaan bahwa tidak ada
serupiah pun yang disalahgunakan.
Presiden pun kembali menegaskan
bahwa tidak akan menoleransi adanya penyelewengan dalam penggunaan anggaran,
terlebih di tengah berbagai upaya yang dilakukan untuk mempercepat penanganan
dan bangkit dari pandemi COVID-19 yang melanda saat ini.
“Berkali-kali saya sampaikan, saya
tidak akan memberikan toleransi sedikit pun terhadap adanya penyelewengan anggaran.
Apalagi di saat kita seperti sekarang ini, semuanya harus dihemat dalam rangka
menghadapi pandemi, di saat kita semuanya sedang bekerja keras untuk
mempercepat pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala Negara
menyampaikan, tahun 2021 ini merupakan tahun percepatan pemulihan ekonomi
nasional (PEN). Untuk program tersebut, pemerintah telah menyiapkan dana PEN
yang mencapai Rp700 triliun. Dana tersebut harus segera direalisasikan untuk
mendorong pertumbuhan dan bangkitnya ekonomi nasional.
“Kuartal pertama ekonomi kita
tumbuh masih minus 0,74. Target kita di kuartal kedua melompat menjadi kurang
lebih 7 persen. Bukan sesuatu yang mudah, bukan sesuatu yang gampang, oleh
sebab itu, orkestrasinya ini harus betul-betul terkelola dengan baik,” ujarnya.
Rakornas Pengawasan Intern
Pemerintah Tahun 2021 mengusung tema “Kawal Efektivitas Belanja, Pulihkan
Ekonomi” yang sejalan dengan tujuan pada tahun pemulihan ekonomi nasional ini.
Selain peserta yang hadir di Istana Kepresidenan Bogor, Rakornas ini juga
dihadiri secara virtual oleh peserta dari Auditorium Ghandi, Gedung BPKP, serta
di tempat masing-masing.
Dalam kegiatan ini Presiden
didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri
Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.
sumber : Humas/Setkab/setkab.go.id
Posting Komentar