Batam,RotasiKepri.com -- Focus Group Disscussion
(FGD) yang digelar oleh Lemhannas RI Mengangkat tema dengan judul "Optimalisasi peran
media sosial guna mengembangkan wawasan kebangsaan". Kegiatan diskusi
tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Pasific palace, pada Rabu (7/4/2021).
Yang dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman M.Si, Deputi
Pengkajian Strategik Lembaga Ketahanan Nasional RI Prof., Dr., Ir. Reni
Mayerni, M.P., para Narasumber dan peserta FGD dari Lemhannas RI serta Pejabat
Utama Polda Kepri.
Saat ditanya oleh awak media,
Deputi Pengkajian Strategik Lembaga Ketahanan Nasional RI Prof., Dr., Ir. Reni
Mayerni, M.P. mengatakan "Kegiatan hari ini mengangkat judul diskusi
Optimalisasi peran media sosial guna mengembangkan wawasan kebangsaan, dan dari
hasil penelitian bisa kita lihat telah terjadi peningkatan penggunaan Media
Sosial dan bahkan belakangan ini kita ambil contoh ledakan Bom, mereka
belajarnya dari media sosial, dari hal ini dapat kita simpulkan banyak hal-hal
Positif di Media Sosial dan tidak sedikit juga hal negatif yang muncul akibat
media sosial. Oleh karena itu Lemhannas RI memandang perlunya Konten-konten
yang mengandung wawasan kebangsaan". Ujar Deputi Pengkajian Strategik
Lembaga Ketahanan Nasional RI Prof., Dr., Ir. Reni Mayerni, M.P.
"Kegiatan ini tidak hanya
dilaksanakan di Kepri namun akan dilaksanakan juga diwilayah lainnya dan ada
lima tahapan dari kajian ini, setelah semua tahapan tersebut selesai nantinya
kami akan mengundang para penentu kebijakan dan para menteri untuk bersama-sama
dihadapkan dengan judul diskusi kita ini, dan dari kegiatan ini juga tentunya
dapat menjadi pengambilan kebijakan oleh pemerintah, sehingga nantinya kami
berharap hasil dari kajian ini dibutuhkan oleh Kepala negara untuk pengambilan
kebijakan kedepan". Jelas Deputi Pengkajian Strategik Lembaga Ketahanan
Nasional RI Prof., Dr., Ir. Reni Mayerni, M.P.
Selanjutnya Kabid Humas Polda Kepri
Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si., mengatakan "Selama dua hari
ini tim dari Lemhannas RI berada di wilayah Kepri, tujuan nya adalah untuk
mendapatkan masukan serta melakukan belanja masalah terkait dengan peran media
sosial dalam mengembangkan ataupun menyampaikan edukasi wawasan kebangsaan,
Kita menyadari bahwa generasi muda kita merupakan sasaran yang paling besar
dalam penggunaan media sosial, bersamaan dengan itu juga kita sadari bahwa
pemahaman ataupun internalisasi daripada wawasan kebangsaan empat konsensus
dasar itu sangat kurang digenerasi millenial kita". Ujar Kabid Humas Polda
Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.
"Didalam FGD tadi juga telah
saya sampaikan berapa jumlah pengguna media sosial diwilayah Kepri dan jumlah
penyimpangan serta penyalahgunaan di media sosial yang didapat dari hasil
Patroli Cyber yang kami lakukan telah kami paparkan semuanya. Penyimpangan dan
penyalahgunaan yang dimaksud seperti penyebaran Hoax, Hate Speech, dan Fake
News itu masih terjadi diwilayah Kepri dan untuk mengantisipasi hal tersebut
kami juga melakukan langkah-langkah seperti kontra narasi dengan kekuatan media
resmi dari kami dengan tujuan untuk mencegah dan meminimalisir dampak buruk
daripada penggunaan Media Sosial". Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes
Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.
"Dapat kami simpulkan juga
bahwa penggunaan media sosial oleh masyarakat Provinsi Kepri ini cukup bagus,
namun kedepannya perlu dilakukan peningkatan dan upaya-upaya optimalisasi peran
media sosial dalam menyampaikan dan melakukan internalisasi wawasan kebangsaan
kepada generasi muda kita". Tutur Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry
Goldenhardt S., S.IK., M.Si.
"Kami menghimbau kepada user
media sosial tentunya kita berharap jadikan media sosial ini untuk hal-hal yang
positif, membangun karakter diri, membangun karakter bangsa dan tentunya untuk
hal yang lebih bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat luas pada
umumnya". Tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S.,
S.IK., M.Si.(RK)
Posting Komentar