 |
| Ket. Foto : Tampak Kapal sudah ludes terbakar |
RotasiKepri,com ( Batam ) - Dugaan sementara terbakarnya kapal tangkapan Bea Cukai Batam yang bersandar di pelabuhan Bea Cukai Tanjung Uncang, Batuaji disebabkan puntung rokok pada Selasa (22/2/2021) sekira pukul 08.00 Wib.
"Dugaan awal penyebab terjadinya kebakaran itu diketahui dari tumpukan puntung rokok yang berada di dalam kapal," ucap Wakapolsek Batuaji, AKP Indra saat dikonfirmasi wartawan.
Dia pun menyebutkan jika kejadian itu didapatkan sekira pukul 08.00 WIB paginya, hingga menerjunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran.
"Infonya awal dari tumpukan puntung rokok yang berada didalam kapal itu. Dari kejadian ini, tak ada korban jiwa hanya saja berupa kapal. Bahkan dua jam pemadam baru api bisa dipadamkan," kata Indra, Selasa (23/2/21) siang.
Indra mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui apa saja didalam kapal tersebut soalnya tak nampak lagi karna api langsung membesar.
"Tak nampak lagi apa saja didalam kapal tersebut. Soalnya apinya langsung membesar membuat masyarakat sekitar berbondong-bondong melihat kejadian tersebut," kata Indra.
Atas insiden tersebut, pihaknya pun mengamankan 4 orang dilokasi yakni 2 orang sekuriti dan 2 orang penjaga kapal.
Untuk saat ini, pihak Polsek Batuaji masih menunggu tim identifikasi Polresta Barelang guna penyelidikan lebih lanjut. Dan kasus ini dilimpahkan ke Polresta Barelang untuk penganganan selanjutnya.
Diketahui bahwa kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut merupakan satu unit sudah dalam Ingkrah sementara sebagian lagi masih dalam pengawasan pihak Bea Cukai kota Batam.
Diberitakan sebelumnya, 4 unit kapal tangkapan Bea Cukai terbakar di pelabuhan Bea Cukai Tanjung Uncang Batuaji. Ke empat kapal tersebut adalah kapal KM Rahmat Jaya 9, Kapal Ikrar dan dua kapal pancung yang terbuat dari Viber. ( RK )
Posting Komentar